Sektor Ritel Diyakini Kuat, Capital Venture Ramai Danai Perusahaan
OCBC Ventura danai 3 perusahaan ritel.
Jakarta,FORTUNE - Sektor ritel di Indonesia diyakini akan terus menunjukkan proyeksi yang positif serta ketahanan yang kuat di tengah berbagai dinamika ekonomi global dan nasional.
Bahkan, sejumlah perusahaan capital venture seperti Init-6, OCBC Ventura, dan Trihill Capital masih gencar mendanai perusahaan ritel. Ketiganya aktif mendukung pertumbuhan sektor ritel melalui berbagai program pendanaan dan kolaborasi strategis.
Selain menyediakan modal, mereka juga mempertegas peran modal ventura (venture capital) sebagai mitra strategis bagi para pelaku bisnis dalam mempercepat pertumbuhan dan perkembangan usaha.
OCBC Ventura danai 3 perusahaan ritel
Portfolio and Advisory Head OCBC Ventura, Dyah Trisnawaty menambahkan, pendanaan yang ditawarkan mencakup berbagai bentuk seperti pendanaan ekuitas, venture debt, hingga surat utang, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.
Pemilihan jenis pendanaan ini perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan bisnis, kebutuhan dana, dan profil risiko perusahaan, memastikan solusi yang optimal untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sebagai contoh saja, pada tahun ini OCBC Ventura mendanai tiga bisnis ritel antara lain Vilo, FTL Fitness dan kopitagram.
"Yang memenuhi kriteria penting kami ialah skalabilitas, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan unit economics yang kuat," kata Dyah.
Pihaknya juga percaya dengan pemerintahan baru dan prospek ekonomi Indonesia yang menjanjikan. Serta, menurutnya ini adalah waktu dan momentum yang tepat dalam mendorong pendanaan untuk inovasi dan pertumbuhan di sektor ritel.
Torch dapat suntikan dana dari Init-6
Tak hanya itu, beberapa brand di sektor konsumen dan ritel juga telah memperoleh dukungan dari Init-6, termasuk Torch dan UMA Women.
Rexi Christopher selaku Venture Partner dari Init-6 mengatakan portofolio Init-6 di sektor konsumen juga beragam. "Belum lama ini Init-6 berinvestasi pada brand lifestyle, Torch yang menargetkan untuk memiliki 50 gerai toko di 2029 dan memperluas jangkauan pasar ke luar Indonesia. Yang terakhir, Init-6 mengumumkan investasi strategis di UMA Women, brand sanitasi dan kesehatan wanita organik, demi mendukung keberlanjutan produk kewanitaan organik yang dapat diakses secara inklusif dan luas."jelasnya.
Sementara itu, Trihill Capital juga mengumumkan dua portofolio investasi di sektor ritel terbaru di 2024, yakni Se'lndonesia dan hiboo baby.
"Kami yakin bahwa investasi kami pada kedua perusahaan ini akan terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi jutaan orang di Indonesia," kata Valerianus lan Sulaiman selaku VP of Investments Trihill Capital.
Seperti diketahui, pada tahun 2024, konsumsi domestik tercatat berkontribusi sebesar 57 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menegaskan peran krusialnya dalam mendukung stabilitas ekonomi negara. Oleh sebab itu, sektor konsumen dan ritel kini menjadi salah satu industri yang sangat menarik perhatian para investor, melengkapi fokus mereka yang sebelumnya lebih terarah pada bisnis rintisan yang berbasis teknologi.