BUSINESS

TikTok Ungkap 4 Jenis Konsumen, Penjual Harus Paham

Dari persona pemburu diskon hingga mencari praktis.

TikTok Ungkap 4 Jenis Konsumen, Penjual Harus Pahamilustrasi aplikasi TikTok (pexels.com/Cottonbro)
18 September 2024

Jakarta, FORTUNE - TikTok mengungkap beragam karakter atau persona Konsumen di Indonesia hingga seluruh dunia berdasarkan kebiasaan dan perilaku mereka saat menikmati konten di TikTok. 

Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini menyatakan, dengan memahami persona konsumen, brand dapat menciptakan konten video yang kreatif dan relevan sesuai dengan setiap persona dan memengaruhi keputusan belanja mereka. 

"Konsumen saat ini menganggap konten sebagai faktor penting dalam berbelanja, yang mempengaruhi kebiasaan dan keputusan pembelian mereka saat mencari tren dan inspirasi," kata Sitaresti di Jakarta, Rabu (18/9). 

60% pengguna Tiktok aktif mencari konten sebelum membeli barang

ilustrasi membuat konten tiktok affiliate (pexels.com/Karolina Grabowska)

Strategi memahami konsumen ini dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan dalam Mega Sales momen angka kembar di akhir tahun seperti 10.10, 11.11, dan 12.12. "Mega Sales selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia untuk berbelanja," katanya. 

Dengan menggabungkan strategi promosi yang kuat melalui konten yang tepat di TikTok, brand dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan. 

Selaras dengan hasil riset konsumen oleh Accenture Song bersama TikTok di tahun 2023 yang mengungkapkan bahwa 60 persen pengguna TikTok secara aktif mencari konten untuk mendapatkan rekomendasi produk yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa konten memiliki peran lebih dari sekadar hiburan semata, tetapi juga mampu untuk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 

"Mereka tidak hanya tertarik dengan konten video yang menghibur tetapi juga dengan konten yang dapat membantu dalam keputusan pembelian. Di TikTok, konten-konten brand yang menawarkan konten informatif & otentik, promosi menarik, pengalaman belanja yang seamless akan lebih disukai oleh konsumen," jelas Sitaresti. 

Dari persona pemburu diskon hingga mencari praktis

Ilustrasi profil akun TikTok (Unsplash/@solenfeyissa)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.