Berikut Ini Daftar Orang Terkaya di Dunia 2022, Adakah Nama Baru?
Siapa yang paling terkaya di dunia?
Jakarta, FORTUNE - Memasuki 2022, daftar orang kaya di dunia terus diperbarui. Pandemi Covid-19 pun rupanya tak membuat pundi-pundi kekayaan para konglomerat ini menyusut. Lantas siapa sajakah mereka?
Sebagai informasi, isi dari lis itu bersifat dinamis. Sebagian dari nama yang masuk ke dalam daftar merupakan 'orang lama' yang hanya saling bertukar posisi atau saling berlomba-lomba memperebutkan posisi teratas seiring bisnis mereka yang semakin maju.
Melansir Forbes, Kamis (6/1), Elon Musk kini bertengger di pucuk daftar orang terkaya di dunia 2022. Diikuti oleh Bernard Arnault serta Jeff Bezos di urutan kedua dan ketiga. Setelah itu, nama siapa lagi yang sukses masuk kategori ini?
Simak ulasan lengkap berisi daftar orang terkaya di dunia 2022 berikut ini.
1. Elon Musk
Tokoh yang kerap mengguncang dunia kripto dengan cuitannya di Twitter ini memiliki kekayaan bersih berjumlah US$276,8 miliar.
Elon Musk memulai tahun baru dengan kekuatannya. Pada Senin (3/1) lalu, ia berhasil menambahkan US$32,6 miliar ke kekayaan bersihnya. Sehingga kekayaan Musk saat ini mencapai US$304,2 miliar, kembali rekor dari yang sebelumnya pernah dicapai pada November 2021.
Penambahan kekayaan bersih ini bersumber dari lonjakan harga saham Tesla. Pada Minggu (2/1), produsen mobil listrik ini mengumumkan angka penjualan lebih dari 936.000 mobil pada tahun 2021, melampaui proyeksi analis.
Investor bereaksi cepat ketika pembukaan pasar saham pada hari Senin. Saham Tesla melonjak lebih dari 13 persen pada penutupan pasar. Kapitalisasi pasar perusahaan kembali mencapai angka US$ 1 triliun, setelah turun di bawah level itu bulan lalu.
Selain Tesla dan SpaceX, Musk juga merupakan salah satu pendiri PayPal. Begitu juga dengan Neuralink dan The Boring Company. Ia memiliki saham di Tesla sebanyak 23 persen, tetapi lebih dari setengahnya dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
2. Bernard Arnault & Family
Konglomerat berkebangsaan Prancis ini merupakan seorang pebisnis di bidang fesyen serta memimpin raksasa produsen produk mewah dunia, LVMH. Dia dan keluarganya menguasai harta benda senilai US$200,2 miliar.
Mengutip Britannica, Arnault pernah merintis bisnis bermodalkan US$15 juta bersama partnernya, Antoine Bernheim sebelum berinvestasi di LVMH. Keduanya menghimpun dana senilai US$80 juta untuk membeli perusahaan tekstil yang hampir bangkrut: Boussac Saint-Frères.
Kini, perusahaannya membawahi puluhan merek mewah ternama, sebut saja Louis Vuitton, TAG Heuer dan Sephora.
3. Jeff Bezos
Siapa yang tak mengenal raksasa e-commerce Amazon? Bezos yang mendirikannya pada 1994, merintisnya dari garasinya di Seattle. Kini, dia menjabat sebagai Executive Chairman setelah mundur dari posisi CEO.
Amazon berkembang signifikan selama pandemi. Pendapatannya bertumbuh 38 persen jadi US$386 miliar pada 2020 berkat banyaknya orang yang terpaksa berdiam diri di rumah.
Karena bisnisnya, kekayaan bersih Bezos kini berjumlah US$190,2 miliar. Itu pun sudah menurun 1,64 persen karena berkurang US$3,2 miliar menurut Forbes.
4. Bill Gates
Ia adalah Bapak Microsoft yang berhasil perusahaan itu menjadi sumber kekayaan. Namun, kini fokusnya sudah berubah ke investasi ramah lingkungan dan filantropi.
Saat keluar dari Dewan Direksi Microsoft pada Maret 2020, Gates menguasai sekitar 1 persen saham perusahaan tersebut. Selain itu, dia juga berinvestasi di beberapa perusahaan seperti Canadian National Railway dan AutoNation.
Hingga Kamis sore, harta bersih Bill Gates berjumlah US$136,1 miliar setelah mengalami penurunan sebesar US$1,8 miliar.
5. Larry Ellison
Tokoh kelima ini adalah Kepala Eksekutif Teknologi sekaligus Pendiri Oracle. Dia turun dari takhta CEO pada 2014 setelah mendudukinya selama 37 tahun.
Ellison memiliki harta senilai US$119 miliar, menyusut US$3,9 miliar. Salah satu sumber kekayaannya adalah 35 persen saham Oracle. Selain itu, dia juga tergabung sebagai Dewan Direksi Tesla pada Desember 2018 setelah membeli 2 juta saham di sana.
6. Mukes Ambani
Daftar orang terkaya di dunia selanjutnya adalah Mukes Hambani. Milyuner asal India ini memiliki jumlah kekayaan sebanyak US$90,7 miliar atau setara dengan Rp1,350 trilliun.
Adapun sumber kekayaannya ini berasal dari perusahaan yang ia pimpin bernama Reliance Industries Ltd., perusahaan yang bergerak di industri gas, minyak, dan petrokimia
Perusahaan Mukes Ambani ini menjadi perusahaan India dengan nilai tertinggi dan masuk dalam Fortune Global 500.
7. Steve Ballmer
Mantan CEO, Steve Ballmer, menjadi orang terkaya ke-9 di dunia 2022 versi majalah Forbes. Adapun total jumlah harta yang dimilikinya berkisar US$91,4 miliar atau sama dengan Rp1,360 triliun.
Selain kekayaan ini didapat dari memimpin Microsoft selama 14 tahun, Steve rupanya menjadi pemilik tim basket bernama Los Angeles Clippers.
8. Sergey Brin
Siapa yang tidak kenal dengan pendiri Google bernama Sergey Brin. Bersama dengan sahabatnya Larry Page ia berhasil mengembangkan mesin pencari nomor 1 di dunia ini.
Diperkirakan total kekayaan yang dimiliki oleh Sergey Brin US$107 miliar atau bila dikonversikan sama dengan Rp1,591 triliun.
Brin juga sempat menjadi presiden perusahaan induk Google bernama Alphabet. Akan tetapi, ia mengundurkan diri dari jabatannya. Meski demikian, Brin masih berkuasa karena menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan Alphabet.
9. Larry Page
Larry Page merupakan sahabat Sergey Brin yang juga mendirikan Google. Total kekayaan Larry ternyata lebih tinggi dari Brin, yakni sebesar US$111 miliar atau setara Rp1,651 triliun.
Larry berperan penting dalam mendirikan algoritma peringkat pencarian Google dan PageRank. Selain itu, Sahabat Brin ini juga ikut menanamkan modal di startup mobil terbang Kitty Hawk and Opener.
10. Warren Buffett
Orang terkaya di dunia selanjutnya adalah Warren Buffett. Sejak kecil, ia sudah terjun di dunia bisnis dan investasi. Hal ini yang membuat Buffett memiliki kekayaan sebesar US$118 miliar atau sama dengan Rp1,755 triliun.
Lelaki kelahiran 1930 tersebut aktif berinvestasi dan menjalankan perusahaan Berkshire Hathaway. Sebuah perusahaan multinasional yang membawahi Dairy Queen, Duracell, GEICO, dan sebagainya.