Aplikasi blu by BCA Digital Catat Laba Bersih Rp46,04 Miliar di 2023

Jakarta, FORTUNE – Aplikasi bank digital, Blu By BCA Digital mencatat Laba Bersih mencapai Rp46,04 miliar di 2023. Kondisi ini berbanding terbalik, dibandingkan kerugian yang sempat diperoleh perusahaan sebesar Rp71,60 miliar pada 2022.

Head of Corporate Planning BCA Digital, Yoga Halim, mengatakan bahwa kinerja positif ini tercermin dari pertumbuhan nasabah sebesar 53,4 persen mencapai lebih dari 1,7 juta nasabah. “blu akan terus berkomitmen dan terus meningkatkan layanan, penambahan berbagai fitur dan produk terbaru, hingga perluasan ekosistem digital bersama para mitra untuk mendukung mereka meraih kedewasaan finansial,” katanya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (4/3).

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih anak usaha PT Bank Central Asia Tbk(BBCA) ini juga dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 127,06 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp608,71 miliar dari sebelumnya Rp268,08 miliar. Selain itu, pendapatan berbasis komisi juga tercatat naik 154,83 persen menjadi Rp19,55 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp7,67 miliar pada 2022.

Perusahaan juga mengalami peningkatan inklusi keuangan, tercermin dari jumlah frekuensi transaksi sebanyak 73,7 juta kali (ytd), dan jumlah volume transaksi sebesar Rp181,9 triliun atau tumbuh tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Naiknya volume transaksi ini terlihat dari beberapa indikator, seperti kenaikan transaksi transfer 215 persen, pembayaran menggunakan QRIS yang tumbuh lebih dari 367 persen, dan transaksi top-up e-money yang tumbuh 282 persen.