FINANCE

Memahami Fraud yang Kerap Terjadi dan Merugikan

Pelaku fraud biasanya menjebak korban dalam ketidaktahuan.

Memahami Fraud yang Kerap Terjadi dan MerugikanIlustrasi Fraud. (Pixabay/geralt)
25 January 2023

Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia bisnis dan keuangan, dikenal sebuah istilah fraud. Namun, istilah ini memiliki konotasi negatif sehingga apabila Anda mendengar istilah tersebut, sebaiknya berhati-hati. Apa yang dimaksud fraud? 

Secara umum, fraud adalah suatu kecurangan atau tindakan penipuan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Di bidang ekonomi dan akuntansi, fraud seringkali dilakukan pada saat penulisan laporan keuangan.

Untuk memahami tentang fraud lebih jauh, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulasnya dari Investopedia.

Pengertian dan pemahaman

Ilustrasi fraud.
Ilustrasi fraud. (Pixabay/Alexas_Fotos)

Menurut Investopedia, fraud adalah tindakan menipu yang sengaja dirancang untuk memberi pelaku keuntungan yang tidak sah atau menyangkal hak korban. Penipuan ini bisa dilakukan oleh satu individu, kelompok, atau bahkan institusi seperti perusahaan.

Jenis penipuan termasuk penipuan pajak, penipuan kartu kredit, penipuan sekuritas, sampai dengan penipuan yang berkenaan dengan kebangkrutan. Di bidang keuangan, penipuan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk membuat klaim asuransi palsu, memasak pembukuan, skema pump and dump, dan pencurian identitas yang mengarah ke pembelian yang tidak sah.

Biasanya, fraud dilakukan dengan menyajikan fakta yang salah, baik dengan sengaja menahan informasi penting atau memberikan pernyataan palsu kepada pihak lain untuk tujuan tertentu mendapatkan sesuatu yang mungkin tidak dapat diberikan tanpa penipuan. Seringkali pelaku penipuan mengetahui informasi yang tidak diketahui oleh korban yang dituju, sehingga memungkinkan pelaku untuk menipu korban.

Dalam banyak kasus, penipu berusaha menipu investor melalui misrepresentasi dan memanipulasi pasar keuangan dengan cara tertentu. Kejahatan ini ditandai dengan memberikan informasi yang salah atau menyesatkan, menahan informasi penting, dengan sengaja memberikan saran yang buruk, dan menawarkan atau bertindak berdasarkan informasi orang dalam.

Ranah hukum

Ilustrasi cuci uang.
Ilustrasi cuci uang. (Pixabay/Stevepb)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.