FINANCE

Apa itu Kredit KOL 5? Ini Cara Menaikkannya

Termasuk skor kredit

Apa itu Kredit KOL 5? Ini Cara Menaikkannyailustrasi skor kredit (unsplash.com/Kelly Sikkema)
04 October 2024

Skor Kredit seringkali menjadi persyaratan penting bagi debitur untuk mendapatkan persetujuan fasilitas kredit dari lembaga keuangan. 

Dalam skor kredit, ada tingkatan dari yang tertinggi hingga terendah. Tingkatan skor kredit tersebut kerap disebut sebagai kolektibilitas atau KOL dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kolektibilitas kredit terbagi menjadi lima tingkatan dan memiliki status riwayat kredit yang berbeda. Skor 5 seringkali dianggap skor paling buruk.

Lantas, sebenarnya apa itu kredit KOL 5? Simak peenjelasannya di bawah ini.

Apa itu kredit KOL 5?

Kolektibilitas kredit memang menjadi faktor penting dalam pengajuan kredit. Pasalnya, skor kredit banyak dijadikan acuan dalam mengukur kemampuan debitur dalam menyelesaikan cicilan dan bunganya.

Tingkatan tersebut dikategorikan dari skor paling tinggi atau KOL 1 hingga paling rendah KOL 5. Skor 5 seringkali dihindari oleh lembaga keuangan

Lalu, apa itu KOL 5 dalam tingkatan skor kredit? KOL 5 adalah tingkat skor paling rendah yang masuk ke dalam status “Macet”.

Dikenali dengan sebutan kredit macet, debitur yang memiliki skor tersebut biasanya memiliki riwayat tunggakan yang melebihi jatuh tempo.

Tunggakan pembayaran pokok dan bunga selama lebih dari 180 hari atau 6 bulan setelah jatuh tempo. 

Pada tingkat ini, debitur dianggap sudah tidak mampu melakukan pembayaran angsuran. Lebih lanjut, KOL 5 termasuk kolektibilitas yang berstatus Non-Performing Loan (NPL).

Dalam menyikapi tindakan debitur, kreditur akan mengeluarkan surat peringatan sebanyak tiga kali, menerbitkan anjak piutang, hingga pelelangan agunan.

Penyebab skor kredit rendah

Sebagai tingkat paling rendah, terdapat beberapa faktor yang bisa mengakibatkan Anda bisa memiliki skor kredit KOL 5. Berikut beberapa penyebab skor kredit rendah yang wajib diketahui.

1. Terlambat membayar tagihan

Salah satu penyebab skor kredit rendah yang utama, yaitu keterlambatan pembayaran. Dalam perjanjian, pihak kreditur dan debitur memiliki kesepakatan dalam jangka waktu pembayaran.

Pihak debitur diwajibkan untuk membayar tagihan tepat waktu sebelum jatuh tempo. Jika terjadi keterlambatan, tunggakan akan dikenakan.

Tunggakan yang menumpuk mengakibatkan tingkat skor kredit seseorang memburuk.

2. Terlalu banyak utang

Memiliki riwayat kredit yang cukup banyak memang dinilai baik oleh pihak lembaga keuangan. Namun, terlalu banyak mengambil pinjaman bisa berdampak buruk bagi skor kredit.

Terlebih pinjaman yang dimiliki menumpuk pada satu waktu. Hal tersebut bisa menyebabkan skor kredit menyentuh KOL 5.

3. Pengajuan kredit berlebih

Ketika utang yang dimiliki sudah melebih batas, hindari untuk mengajukan kredit di lembaga keuangan lainnya. Tindakan ini mampu menimbulkan beban utang yang menumpuk seiring waktu.

Akibatnya keterlambatan pembayaran tidak dapat terhindarkan dan kondisi finansial Anda bisa memburuk. Pada akhirnya, skor kredit berada di tingkat paling rendah apabila tidak segera diatasi.

4. Pemakaian kredit tinggi

Penggunaan kredit yang tinggi juga bisa menyebabkan skor kredit memburuk. Pasalnya, perilaku tersebut menandakan bahwa seseorang terlalu bergantung pada kredit.

Dari pandangan lembaga keuangan, hal tersebut memiliki risiko keuangan yang cukup tinggi apabila tidak diimbangi dengan pemasukan yang lancar.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.