Ketika memasuki usia tua atau masa kerjanya sudah habis, karyawan bisa mengajukan Pensiun. Umumnya, pensiun dilakukan oleh karyawan berusia di atas 55 tahun. Di usia tersebut, wajar seseorang sudah memasuki masa pensiun.
Namun, pengajuan pensiun bisa dilakukan lebih awal sebelum memasuki usia tersebut. Pensiun dini memungkinkan Anda untuk bisa melakukan berbagai hal yang disukai tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi finansial.
Bagi yang berencana mengajukan permohonan pensiun lebih awal, berikut beberapa cara pensiun dini yang dapat dipersiapkan jauh-jauh hari.
1. Mempersiapkan dana pensiun di usia muda
Cara pensiun dini yang pertama bisa dilakukan adalah mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin. Untuk meraih kebebasan finansial, tabungan pensiun harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
Selama masih berada di usia produktif, Anda dapat menempatkan sejumlah dana dari penghasilan bulanan di pos tabungan pensiun.
Jika berencana untuk pensiun lebih awal, alokasikan dana yang lebih besar dari biasanya untuk mempersiapkan diri lebih baik.
Sebaiknya pisahkan tabungan pensiun secara terpisah dengan tabungan lain untuk membantu dalam pengelolaannya.
Dengan tabungan pensiun, setidaknya Anda dapat menjalani hidup dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi keuangan.
Mempersiapkan dana tabungan sedini mungkin juga membantu Anda mengajukan pensiun lebih awal sebelum memasuki usia 50.
2. Merencanakan keuangan secara komprehensif
Rencana keuangan yang komprehensif sangat membantu dalam pengelolaan anggaran pribadi. Catat pendapatan dan aset yang dimiliki secara rinci. Lakukan rekapitulasi juga pengeluaran secara rinci.
Dengan merencanakan keuangan secara rinci, Anda dapat mengelola keuangan lebih baik yang digunakan untuk masa pensiun.
Untuk memudahkan pencatatan dan perencanaan keuangan, ada berbagai perangkat lunak yang dirancang membuat rencana keuangan dan bisa dimanfaatkan.
Selain rencana keuangan saat ini, Anda juga bisa menghitung biaya hidup selama masa pensiun. Dengan begitu, perkirakan biaya yang dibutuhkan bisa dipersiapkan lebih awal.
3. Investasi jangka panjang
Salah satu cara pensiun dini untuk mengamankan aset yang dimiliki adalah berinvestasi. Mengingat situasi ekonomi di masa mendatang tidak pasti, investasi berguna dalam menjaga nilai aset.
Ada berbagai instrumen investasi jangka panjang yang bisa jadi pilihan, seperti deposito, reksa dana, dan emas. Lakukan mitigasi risiko investasi dengan melakukan diversifikasi aset.
Hindari untuk menempatkan dana investasi di satu tempat. Anda dapat mengalokasikan dana investasi pada beberapa instrumen yang menawarkan keuntungan jangka panjang.
Portofolio investasi yang dimiliki dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Selain itu, aset tersebut juga bisa diwariskan kepada anak atau cucu di masa depan.
4. Memiliki asuransi
Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit kemungkinan besar muncul. Mengingat biaya kesehatan tidak sedikit, asuransi bisa dijadikan untuk mengantisipasi risiko terburuk.
Memiliki asuransi yang bisa menanggung biaya kesehatan sangat membantu dalam mendapatkan perawatan kesehatan lebih baik.
Polis asuransi meliputi biaya perawatan ringan dan berat, seperti operasi. Dengan begitu, tabungan yang telah dikumpulkan tidak terkuras untuk menanggung biaya kesehatan.
Selain mendapatkan manfaat finansial, asuransi tentunya memberikan rasa aman dan tenang ketika berada di situasi tidak terduga.
5. Punya tabungan dana darurat
Dalam menghadapi situasi yang tidak pasti, dana darurat juga perlu dipersiapkan sedini mungkin. Tabungan pensiun saja tidak cukup untuk bisa mewujudkan kebebasan finansial.
Ketika terjadi situasi darurat atau mendesak, Anda dapat memakai dana darurat yang telah ditabung. Adanya tabungan ini, Anda tidak perlu menggunakan tabungan pensiun yang dimiliki.
Maka dari itu, punya tabungan dana darurat jadi salah satu cara pensiun dini yang wajib dimiliki.
6. Lunasi semua utang
Untuk mewujudkan kebebasan finansial menuju masa pensiun, penting untuk melunasi semua utang yang dimiliki. Mulailah dengan mencatat semua utang secara rinci, mulai dari jumlah hingga jangka waktunya.
Anda dapat melunasi utang tersebut secara bertahap sebelum mengajukan pensiun. Tujuannya agar Anda tidak perlu memiliki beban utang yang bisa membuat pengeluaran membengkak di masa depan.
Hindari juga mengajukan pinjaman sebelum mengajukan pensiun untuk memastikan tidak ada satupun utang yang tertinggal.
7. Mengoptimalkan penghasilan
Cara pensiun dini lainnya yang bisa dicoba adalah memaksimalkan penghasilan di usia produktif. Mengambil pekerjaan sampingan atau membuka usaha jadi solusi menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Perhatikan juga pekerjaan sampingan tersebut tidak mengganggu pekerjaan utama Anda. Ada berbagai pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal minim yang menguntungkan.
Dengan begitu, Anda bisa menambah dana tabungan pensiun atau dana darurat.
8. Kelola pengeluaran dengan bijak
Untuk menjamin kondisi keuangan tetap sehat, penting untuk mengelola pengeluaran dengan bijak. Hindari perilaku boros dan kebiasaan berbelanja berlebihan karena bisa membuat pengeluaran membengkak.
Tidak ada salahnya untuk menyimpan dana untuk hiburan atau melakukan hobi. Namun, penting untuk mengaturnya sesuai anggaran dan tidak berlebihan sehingga tidak mengganggu arus keuangan.
Demikian beberapa cara pensiun dini yang bisa dipersiapkan sebelum mengajukan permohonan pensiun ke perusahaan. Semoga bermanfaat!