Cari Rumah Subsidi? Ini Daftar Bank Penyalur KPR FLPP di 2025
Bank Himbara dan BPD akan menyalurkan KPR FLPP mulai 2025.
Jakarta, FORTUNE - Bank penyalur KPR FLPP di 2025 perlu diketahui bagi Anda yang berencana memiliki Rumah subsidi. Pemerintah terus berupaya menggalakkan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Sebagai langkah awal, sebanyak 39 bank, termasuk Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), telah resmi menjalin kerja sama untuk menyalurkan KPR FLPP mulai tahun 2025.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengusulkan beberapa perubahan terkait kebijakan KPR FLPP. Salah satu usulan pentingnya adalah menyesuaikan porsi pembiayaan antara pemerintah dan pihak perbankan dari 75:25 menjadi 50:50. Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk memperluas cakupan rumah subsidi yang dapat disalurkan, dengan target meningkat dari 220.000 unit menjadi 330.000 unit.
"Program KPR FLPP yang sudah bagus tentu kita usahakan proporsinya pemerintah dan perbankan 50:50 sehingga targetnya bisa lebih ditingkatkan dari 220.000 menjadi 330.000 unit rumah subsidi," ujar Maruarar dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Selasa (24/12).
Maruarar juga menyampaikan bahwa tingkat Non-Performing Loan (NPL) atau kredit macet pada program KPR FLPP berada di bawah 1 persen. Bahkan, beberapa bank mencatat angka NPL 0 persen. Hal ini menjadi indikator signifikan dalam menilai risiko kredit. Ia menambahkan, rendahnya angka NPL tersebut menunjukkan keberhasilan program KPR FLPP, di mana konsumen, pengembang, dan perbankan merasa diuntungkan.
"Ini makanya kita kenapa bikin usulan 50:50 supaya makin banyak yang bisa mendapatkan di program ini," katanya.
Bank penyalur KPR FLPP di 2025
Berikut adalah daftar perbankan yang siap melaksanakan penyaluran KPR FLPP tahun 2025:
1. BPD Nagari dan BPD Nagari Syariah
2. BPD Kalbar
3. Kalbar Syariah
4. BPD NTB Syariah
5. BPD Aceh Syariah
6. BPD Kalteng
7. BPD Kaltim
8. BPD Riau Syariah
9. BPD Jateng
10. BPD Jateng Syariah
11. BPD NTT
12. BPD Jatim
13. BPD DI Yogyakarta
14. Bank Mega Syariah
15. BPD Sulteng
16. BPD Papua
17. BPD Bengkulu
18. BPD Sumsel Babel
19. BPD Sumsel
20. Babel Syariah
21. BRI
21. BNI
23. Bank Mandiri
24. BSI
25. BJB
26. BJB Syariah
27. BTN
28. BTN Syariah
29. BPD Jambi
30. BPD Jambi Syariah
31. BPD Sulselbar
32. BPD DKI
33. BPD DKI Syariah
34. BPD Kalsel
35. BPD Kalsel Syariah
36. BPD Sulselbar Syariah
37. BPD Sumut
38. BPD Sumut Syariah
39. BPD Jatim Syariah
Sebagai informasi, berdasarkan data BP Tapera, sejak tahun 2010 hingga 20 Desember 2024, KPR FLPP telah mendanai pembangunan 1.598.879 unit rumah dengan total nilai Rp151,22 triliun. Pada periode 20 Oktober hingga 20 Desember 2024 saja, sebanyak 35.399 unit rumah dibiayai dengan nilai Rp4,45 triliun, yang terdiri dari 34.420 unit melalui KPR FLPP dan 979 unit melalui KPR Tapera.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa BP Tapera akan terus bekerja sama dengan bank penyalur untuk memastikan penyaluran KPR tepat sasaran. "Namun kami juga berharap pengembang bisa meningkatkan kualitas bangunan dan kami juga siap melakukan monitoring ke lapangan untuk memastikan target penyaluran KPR FLPP tepat sasaran," ujarnya.