FINANCE

Transaksi QRIS Bank Aladin Syariah Tembus Rp1,3 M

Meningkat sejak ada QRIS.

Transaksi QRIS Bank Aladin Syariah Tembus Rp1,3 MPresiden Direktur Bank Aladin Syariah pada Fortune Indonesia Summit 2022/ Herka
03 April 2023

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) telah meluncurkan fitur QRIS pada tanggal 20 Maret 2023. Terhitung sejak 10 hari sejak peluncuran, nilai transaksi QRIS Bank Aladin Syariah mencapai Rp1,3 miliar, dengan lebih dari 21 ribu kali transaksi dalam periode tersebut.

Mengutip keterangan pers, Senin (3/4), Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi, mengatakan hal ini tidak terlepas dari animo masyarakat yang sangat baik yang ingin bertransaksi perbankan dengan mudah dan aman dengan ponsel.

“Khususnya ketika bertransaksi dengan pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha," ujarnya.

Dyota menambahkan, Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian.

Dengan meningkatkan konektivitas mitra and perluasan fitur-fitur aplikasinya, Bank Aladin Syariah siap menjadi bank yang dekat dengan keseharian masyarakat.

“Dengan strategi ini, Bank Aladin Syariah akan terus bertumbuh dengan cepat dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance,” katanya.

Capain signifikan sepanjang 2022

Sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia, Bank Aladin Syariah sukses mencatatkan peningkatan transaksi perbankan secara signifikan pada tahun 2022.

Salah satu pendorong capaian itu, yakni diluncurkannya aplikasi mobile banking. Hingga Desember 2022, tercatat aplikasi Aladin telah diunduh lebih dari 3,2 juta kali dengan 1,7 juta pengguna telah teregistrasi.

Dyota mengatakan, capaian ini berkat kolaborasi dan integrasi dengan para mitra, serta implementasi strategi O2O (offline-to-online) dengan Alfamart. Pihaknya juga menambah fitur-fitur layanan yang lebih lengkap dan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menututnya, serangkaian inovasi dalam setahun terakhir dan terbukti telah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding sebesar lebih dari Rp1,3 triliun pada akhir 2022.

Kenaikan ini berasal dari produk pembiayaan meliputi invoice financing, pembiayaan modal kerja untuk nasabah UMKM dan korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel.

"Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp3,5 triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun," katanya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.