Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp133 Triliun Selama Nataru
Uang ini telah terdistribusi ke seluruh Indonesia.
Fortune Recap
- Uang layak edar didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia.
- Persentase distribusi uang tunai: Jawa 54%, Sumatra 21%, Sulawesi, Ambon, Papua 12%, Kalimantan 9%, Bali dan Nusa Tenggara 4%.
Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) telah mempersiapkan Uang Tunai senilai Rp133,7 triliun demi memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, menyebutkan uang layak edar ini telah didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia.
"Kami berkomitmen menyediakan rupiah di seluruh wilayah NKRI," kata Doni dalam konferensi pers, Rabu (18/12).
Distribusi uang tunai ini dilakukan dengan proporsi 54 persen untuk Pulau Jawa, 21 persen untuk Sumatra, 12 persen untuk wilayah Sulawesi, Ambon, dan Papua, 9 persen untuk Kalimantan, serta 4 persen untuk Bali dan Nusa Tenggara.
Doni juga menyampaikan sekitar Rp52,5 triliun atau 39,3 persen dari uang tersebut telah ditarik oleh bank. Ia memperkirakan, hingga pekan keempat Desember 2024, jumlah uang yang ditarik bank akan mencapai 95 persen dari total yang disediakan.
Penukaran uang saat Nataru
Selain itu, BI juga mengadakan program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) dengan menyediakan uang tunai senilai Rp345 miliar. Program ini berlangsung pada 15-20 Desember 2024 dan bertujuan mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang.
Total uang yang disiapkan adalah pecahan. Sampai hari ini sudah hampir 54 persen yang ditarik atau senilai Rp186,4 miliar.
Penukaran uang dilakukan melalui layanan kas keliling dengan menyasar gereja dan sekolah. Beberapa daerah prioritas di luar Jakarta adalah Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.
"Kami menggunakan kas keliling sehingga BI langsung mendatangi gereja dan sekolah. Kota-kota dengan permintaan penukaran uang yang tinggi kami prioritaskan," kata Doni.