FINANCE

Temuan Riset IDN: 66 Persen Millenial dan Gen Z Sulit Finansial

Urusan keuangan masih jadi fokus utama millenial dan Gen Z.

Temuan Riset IDN: 66 Persen Millenial dan Gen Z Sulit FinansialFounder & COO IDN William Utomo saat membuka acara Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) by IDN di The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (22/10). (Eko Wahyudi/FORTUNE Indonesia)
22 October 2024

Fortune Recap

  • Generasi muda Indonesia kesulitan mencapai keamanan finansial akibat biaya hidup meningkat dan ketidakpastian ekonomi.
  • Lebih dari 66 persen Gen Z dan milenial menghadapi kesulitan finansial karena biaya hidup yang terus meningkat dan stagnasi upah.
  • Kepemilikan rumah menjadi impian utama, tetapi terhambat oleh ketidakpastian pekerjaan dan harga properti yang terus melonjak.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia Millennial and IDN.com/tag/gen-z">Gen Z Report 2025 mengungkapkan sejumlah temuan penting mengenai kondisi finansial generasi milenial dan Gen Z. Laporan tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia semakin sulit mencapai keamanan finansial yang diinginkan, terutama di tengah meningkatnya biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi.

Founder & COO IDN, William Utomo, menyoroti beberapa temuan utama dari laporan tersebut.

"Lebih dari 66 persen Gen Z dan milenial mengaku menghadapi kesulitan karena biaya hidup yang terus meningkat,” kata dia saat Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) by IDN di The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (22/10).

Menurut laporan ini, sebab dari Millenial dan Gen Z mengalami kesulitan finansial adalah terjadinya peningkatan biaya hidup dan stagnasi upah.

Selain itu, pertumbuhan inflasi yang secara konsisten melampaui pertumbuhan upah menciptakan lingkungan ekonomi ketika pemenuhan kebutuhan dasar menjadi lebih menantang, dan membuat tujuan finansial tampak semakin jauh.

Berdasarkan laporan ini juga, kata William, kepemilikan rumah tetap menjadi impian utama. Namun, ada dua tantangan terbesar yang menghalangi, yakni ketidakpastian pekerjaan dan harga properti yang terus melonjak.

Dalam hal perencanaan keuangan, William mengatakan terdapat perbedaan fokus antara dua generasi ini. Milenial lebih cenderung berupaya meningkatkan pendapatan, sementara Gen Z lebih memprioritaskan hidup hemat untuk mengelola biaya sehari-hari.

"Meski ada perbedaan pendekatan, tujuan utama mereka tetap sama, yaitu mencapai stabilitas keuangan,” ujarnya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.