Seperti yang diketahui, Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah sebuah program yang sangat membantu para pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal tambahan.
BCA sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia memiliki program KUR yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menariknya, Anda bisa melakukan pengajuan KUR BCA secara dengan mudah. Untuk itu, simak panduan lengkapnya berikut ini!
Mengenal program KUR BCA
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA adalah program pembiayaan dari Bank Central Asia (BCA) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk membantu pengembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
Jika dibandingkan dengan pinjaman jenis lainnya, KUR BCA memiliki beberapa keunggulan, seperti suku bunga yang kompetitif, yaitu 6-9 persen per tahun, serta jangka waktu peminjaman yang fleksibel, mulai dari 26-50 bulan.
Berdasarkan limit yang ditetapkan, KUR BCA memiliki tiga jenis, yaitu KUR Mikro dengan limit di atas Rp10-100 juta, KUR Kecil Rp100-500 juta, dan KUR Khusus hingga Rp500 juta.
Agunan KUR BCA
Agunan adalah aset yang digunakan untuk mengamankan pinjaman. Jika peminjam gagal membayar pinjaman, pemberi pinjaman dapat mengambil alih agunan tersebut.
Dalam hal ini, pengajuan KUR BCA memiliki beberapa jenis agunan seperti berikut ini:
- Tanah kosong/tanah sawah/tanah bangunan.
- Kios.
- Apartemen.
- Kendaraan bermotor.
- Persediaan barang*).
- Mesin*).
*) sebagai agunan tambahan.
Syarat pengajuan KUR BCA
Dilansir dari laman resminya, berikut adalah beberapa syarat yang harus Anda penuhi ketika ingin melakukan pengajuan KUR BCA.
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP-el).
- Perorangan atau Badan Usaha.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah bagi nasabah perorangan.
- Memiliki usaha dan telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang memiliki KUR berjalan di bank lain.
- Tidak pernah menerima fasilitas Kredit Produktif.
Syarat Dokumen
Selain syarat wajib di atas, ada pula syarat dokumen mesti Anda siapkan agar pengajuan dianggap sah dan bisa disetujui.
1. Nasabah individu
- KTP-el calon debitur dan pasangan.
- NPWP (khusus pengajuan di atas Rp 50 juta).
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat keterangan usaha/Nomor Induk Berusaha (NIB).
- BPJS Ketenagakerjaan (khusus pengajuan KUR Kecil).
2. Nasabah badan usaha
- Akta pendirian dan segala perubahannya.
- Pengesahan akta Kemenkumham.
- NPWP badan usaha.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) milik pengurus dan pemegang saham.
- NPWP pengurus dan pemegang saham.
- Surat keterangan usaha/Nomor Induk Berusaha (NIB)/Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
- BPJS Ketenagakerjaan (khusus pengajuan KUR Kecil).
Cara mengajukan KUR BCA 2024
Jika Anda berhasil memenuhi seluruh syarat dan ketentuan pengajuannya, ikuti beberapa cara ajukan KUR BCA 2024 berikut ini:
Offline
- Kunjungi kantor cabang BCA terdekat.
- Ambil nomor antrian untuk layanan KUR.
- Temui customer service dan sampaikan keinginan untuk mengajukan KUR.
- Isi formulir pengajuan KUR dan serahkan dokumen yang diperlukan.
- Petugas BCA akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang Anda ajukan. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari.
- Jika pengajuan disetujui, dana KUR akan dicairkan ke rekening Anda.
Online
Selain pengajuan secara offline, Anda sebenarnya juga bisa melakukannya secara online. Caranya adalah dengan melakukan pengisian formulir melalui tautan webform.bca.co.id/Apply-Online/Kredit-Usaha-Rakyat.
Namun, saat ini halaman pada tautan tersebut sedang tidak dapat diakses. Jadi, saat ini pengajuan KUR BCA sementara bisa Anda lakukan dengan mengunjungi kantor cabang terdekat, jika merujuk pada situs resminya.
Itulah tadi cara pengajuan KUR BCA 2024 online dan offline yang bisa Anda lakukan. Semoga dengan adanya program ini, Anda dan para UMKM lainnya mendapatkan manfaatnya untuk mengembangkan usaha.