77% Pengguna Livin’ Bank Mandiri merupakan Milenial dan Gen Z
40% generasi milenial nimkati fitur investasi di Livin’.
Fortune Recap
- 77% pengguna Livin' By Mandiri adalah generasi milenial dan Gen-z.
- Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar.
- Livin' memiliki fitur-fitur yang memudahkan dan nyaman bagi para pengguna.
Jakarta, FORTUNE - Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), Alexandra Askandar mengungkapkan bahwa 77 persen dari pengguna Livin’ By Mandiri merupakan generasi milenial dan Gen-z. Hal itu diungkapkan Alexandra pada acara Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) by IDN di The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (22/10).
“Pengguna Livin’ dari 27,5 juta itu 77 persen adalah Millennial dan Gen Z. Tentunya hal ini sangat terkait dengan fitur-fitur dari Livin’ yang memang memiliki kemudahan dan kenyamanan,” kata wanita yang akrab dipanggil Xandra.
Literasi keuangan gen z hanya 44%
Meski demikian, kondisi tingkat literasi keuangan khususnya generasi Milenial Dan Gen Z masih harus terus ditingkatkan. Apalagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat literasi keuangan gen z hanya sebesar 44,04 persen atau lebih rendah 3,94 persen dari generasi milenial.
Untuk itu, Bank Mandiri terus berupaya melakukan edukasi literasi keuangan ke berbagai generasi. Tak hanya itu, upaya lainnya yang dilakukan bank kode saham BMRI ini ialah dengan meningkatkan inovasi dan akses digital layanan Livin’.
“Kita terus melengkapi fitur-fiturnya, termasuk salah satunya itu adalah fitur investasi. Teman-teman bisa melakukan investasi dengan dana yang sangat kecil, cukup besar dengan Rp10 ribu sudah bisa investasi di reksa dana,” kata Xandra.
40% generasi milenial nimkati fitur investasi di Livin’
Nyatanya, fitur investasi ini cukup menarik minat milenial dan gen z. Ia menyampaikan bahwa pengguna fitur investasi di Livin’ yang berasal dari kalangan millennial itu sebanyak 40 persen dan Gen Z sebanyak 25 persen.
Fitur lainnya yang juga dinikmati generasi muda ialah deposito. Meski produk ini identik dengan usia tua, namun para generasi milenial dan z masih menikmati produk deposito di Livin’.
“Ini juga deposito ternyata saya kira hanya yang senioran. Terakhir yang menarik pemilik deposito ternyata millennial 28 persen dan Gen Z-nya 8 persen untuk produk deposito,” jelas Xandra.
Ke depannya, dirinya berharap seluruh fitur-fitur digital perbankan akan semakin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat khususnya generasi milenial dan gen z di Indonesia untuk memacu perekonomian nasional.