Bank Jago dan Bibit Kolaborasi Luncurkan RDN Syariah
1,8 juta nasabah Bank Jago telah terhubung ke Bibit.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) berkolaborasi meluncurkan rekening dana nasabah (RDN) syariah berbasis digital.
Dengan RDN Jago Syariah, nasabah dapat berinvestasi reksadana, obligasi negara fixed rate (FR), dan saham yang dikhususkan untuk instrumen investasi syariah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
“RDN Jago Syariah menggunakan akad wadiah yang sesuai prinsip syariah. Dengan terhubungnya kedua aplikasi, nasabah dapat dengan mudah melakukan top up RDN Jago Syariah langsung melalui Aplikasi Jago,” jelas Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja di Jakarta, Rabu (28/8).
1,8 juta nasabah Bank Jago telah terhubung ke Bibit
Ia menjelaskan, pembukaan RDN Jago Syariah dapat diakses melalui Aplikasi Stockbit dan akan segera tersedia di Aplikasi Bibit. Di sisi lain jumlah pembuatan rekening dana nasabah (RDN) di Bank Jago melonjak tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Sementara itu, Head of Consumer Business Bank Jago Trio Yamad Lumbantoruan mengungkapkan, hingga Juli 2024, jumlah pengguna Aplikasi Bibit dan Stockbit yang terhubung dengan Bank Jago mencapai lebih dari 1,8 juta atau tumbuh lebih dari 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Nah, integrasi Aplikasi Jago dan Bibit ini memang dirancang untuk dipersonalisasi sesuai kebutuhan mereka agar dapat merdeka secara finansial sesuai caranya masing-masing,” kata Trio.
Investor syariah tembus 144 ribu
Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal syariah di Indonesia mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.
Jumlah investor syariah meningkat 225 persen dari 44.536 investor di tahun 2018 menjadi 144.813 investor di bulan April 2024. Kendati mengalami peningkatan, jumlah investor syariah hanya sekitar 1 persen dari total investor di Indonesia yang berjumlah 13,34 juta pada Juli 2024.
PR & Corporate Communication Lead Bibit William mengatakan bahwa kolaborasi dengan Bank Jago terbukti meningkatkan kenyamanan investor dalam berinvestasi di pasar modal. Dari tahun ke tahun, kolaborasi antara kedua layanan ini terjalin secara berkelanjutan.
Kolaborasi yang mencakup fitur-fitur inovatif, seperti Jago Autodebit, membuat investor bisa rutin dan konsisten dalam berinvestasi. Sementara fitur pencairan instan dalam hitungan detik untuk penjualan reksa dana dan RDN Jago, memudahkan investasi di berbagai kelas aset di Bibit.
“Di Bibit, kami memiliki visi bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik lewat investasi yang benar di pasar modal. Untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan, hal sederhana yang dapat investor lakukan adalah berinvestasi secara rutin atau disiplin,” ujar William.
Untuk membantu mewujudkan tujuan-tujuan keuangan para investor, Bibit menghadirkan fitur Systematic Investment Plan (SIP). Fitur ini memungkinkan pemotongan dana secara otomatis untuk berinvestasi agar investor tidak perlu repot memindahkan dana secara manual.
“Dalam jangka panjang, SIP terbukti memberikan hasil investasi yang optimal dengan menggabungkan kekuatan compounding dan dollar cost averaging. Penting dicatat, fitur SIP yang sejalan dengan visi kami bisa terwujud berkat kolaborasi dengan Bank Jago,” tambah William.
Ke depan Bank Jago dan Bibit akan terus memperdalam kolaborasi yang sudah ada dan menambah semakin banyak fitur unggulan yang inovatif. Kolaborasi keduanya juga tidak lepas dari komitmen dalam melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat luas dan komunitas untuk meningkatkan literasi keuangan agar masyarakat Indonesia semakin melek berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangan mereka secara lebih baik.