Bank Mandiri Dapat Mandat Salurkan KUR Rp 37,5 Triliun di 2024

Jakarta, FORTUNE - Pada tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) mendapat mandat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 37,5 triliun atau meningkat 3,46 persen dari tahun sebelumnya.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Saptari menjelaskan, sebagai wholesale bank, Bank Mandiri mengoptimalkan potensi penyaluran dari bisnis turunan nasabah segmen wholesale banking dengan solusi pembiayaan close-loop ecosystem.

Dengan demikian,dari jumlah tersebut, penyaluran KUR tahun ini akan difokuskan pada sektor produksi usaha yang masih punya ruang besar seperti pertanian, perkebunan, jasa produksi, industri pengolahan serta sektor-sektor unggulan lainnya. 

“Kami optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemerintah yang selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia lewat pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi,” kata Saptari melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (24/1).

Sebelumnya, pada tahun 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur di seluruh Indonesia. Penyaluran KUR Bank Mandiri terus berupaya menyalurkan KUR secara prudent sehingga rasio kredit non-performing (NPL) dapat terus dipertahankan secara konsisten dibawah 1%.

Ia menyebut, penyaluran KUR Bank Mandiri selalu difokuskan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Saptari.

Adapun jika dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 didominasi oleh sektor produksi sebanyak 61,16 persen atau sebesar Rp 20,94 triliun dari total penyaluran sebesar Rp 34,24 triliun. Berdasarkan data historis, tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produksi terus tumbuh, selaras dengan mandat yang diberikan oleh Pemerintah.