FINANCE

BTN Resmi Batalkan Akuisisi Bank Muamalat, Apa Penyebabnya?

KNEKS ungkap penyebab batalnya akuisisi.

BTN Resmi Batalkan Akuisisi Bank Muamalat, Apa Penyebabnya?Ilustrasi Pelayanan Cabang BTN Syariah/Dok BTN Syariah
08 July 2024

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon L.P. Napitupulu menyatakan bahwa pihaknya batal untuk mengAkuisisi Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (Bank Muamalat) untuk dijadikan cangkang bisnis BTN Syariah. 

Hal itu diungkap Nixon saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meneruskan proses due diligence. “Kami sudah sampaikan ke OJK, cuma kami belum lakukan keterbukaan informasi bahwa kami tidak akan lakukan akuisisi Bank Muamalat dengan berbagai alasan, yang bisa kami sampaikan kemudian pada saat tertutup. Jadi kami tidak akan meneruskan,” ungkap Nixon.

Ia tidak berkenan membeberkan alasan utama batalnya proses akuisisi tersebut. Hal itu untuk menjaga kesepakatan bersama antara BTN dan Bank Muamalat. Namun demikian, keputusan itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara bank dan pemegang saham termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengingat BTN merupakan bank plat merah.

“Secara umum dapat kami sampaikan bahwa ini juga hasil dari konsultasi ke pemegang saham dalam hal ini Pak Menteri dan Pak Wamen BUMN,” jelas Nixon.

KNEKS ungkap penyebab batalnya akuisisi

Bank Muamalat. (gbgindonesia.com)

Sebelumnya, Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat menilai batalnya akuisisi dan merger BTN Syariah dan Muamalat terjadi akibat adanya perbedaan visi. Tak hanya itu, Ia mengungkap bahwa ada desakan dari sejumlah pihak agar Muamalat dibiarkan berdiri sendiri di luar BUMN. 

“Saat melakukan due diligence, kedua pihak mungkin merasa tidak memiliki visi yang sama dan akhirnya memilih strategi berbeda,” kata Sutan.

Selain itu, Ia memandang adanya sejumlah kendala teknis yang memerlukan waktu lama untuk diselesaikan, seperti masalah akad kredit nasabah yang sudah ada atau struktur pemegang saham Bank Muamalat itu sendiri. 

“Kalau hambatannya terlalu banyak, mungkin berpisah adalah pilihan terbaik. Karena, jika terus dipaksakan, malah hasilnya bisa tidak bagus untuk semuanya,” katanya. 

Proses akuisisi ditargetkan rampung sebelum 2025

Ilustrasi Kantor Cabang BTN di Kuningan Jakarta/Dok BTN

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.