Citi Indonesia Angkat Direktur Baru, Ini Rekam Jejaknya
Citi perpanjang usia pensiun karyawan dari 55 ke 60 tahun.
Jakarta, FORTUNE – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menunjuk Yassin Tadjoedin sebagai Direktur Operasional Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia), efektif 28 Agustus 2024.
Ia akan bertanggung jawab atas strategi dan kapabilitas operasional bank, kelancaran implementasi layanan bank, efisiensi operasional, dan penerapan solusi inovatif bagi klien Citi.
"Dengan pengalamannya yang luas di berbagai fungsi operations Citi, kami yakin ia mampu menjalankan strategi perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif Citi," kata Batara Sianturi, selaku CEO Citi Indonesia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (20/9).
Yassin berkarir di Citi sejak 2006
Yassin pertama kali bergabung dengan Citi Indonesia sebagai Management Associate pada tahun 2006, dan sejak itu ia telah membangun karir di berbagai fungsi banking operations Citi, baik untuk bisnis perbankan konsumen maupun institusi.
Ia juga mengikuti program Operations & Technology (O&T) APAC Leadership Development Program, dan mendapatkan penugasan di Jepang dan India.
Yassin sebelumnya memimpin berbagai fungsi operations di Citi, seperti Citiphone, Credit Operations, dan Treasury & Trade Solutions (TTS) Client Operations. Yassin juga memegang peranan penting sebagai co-migration lead dan anggota Project Management Office dalam proses divestasi bisnis perbankan konsumen Citi Indonesia pada tahun 2023 lalu.
Yassin merupakan lulusan University of Applied Sciences Hamburg dengan gelar Diplom-Ingenieur (mirip dengan M.Eng) di bidang Aircraft Engineering.
“Sebagai seseorang yang membangun karir di Citi melalui program Management Associate, saya merasa terhormat diberikan kesempatan untuk mengemban tugas sebagai Direktur Operasional dan memimpin terciptanya inovasi dan peningkatan operasional dalam perusahaan," kata Yassin.
Citi perpanjang usia pensiun karyawan di 60 tahun
Citi Indonesia memang berkomitmen untuk mendorong perkembangan karir karyawannya, mulai dari tahap awal karir hingga menduduki peran kepemimpinan. Dengan fokus pada pengembangan talenta, Citi menggabungkan beragam program pembelajaran, bimbingan, mobilitas internal, dan lingkungan kolaboratif untuk menjalankan program pengembangan talenta yang kuat.
Untuk semakin memperkuat komitmennya terhadap pengembangan karyawan, Citi Indonesia baru-baru ini mengeluarkan inisiatif berupa perpanjangan usia pensiun karyawan dari 55 menjadi 60 tahun. Penyesuaian ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendorong pengembangan karir jangka panjang dan memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk mewujudkan potensi karir mereka secara penuh.
Inisiatif ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun (BPJS Ketenagakerjaan), yang menetapkan usia pensiun saat ini adalah 58 tahun, dan akan berubah menjadi 59 tahun pada tahun 2025 dan 60 tahun pada tahun 2028. Citi Indonesia menjadi bank pertama yang secara proaktif mengimplementasikan inisiatif ini untuk mengantisipasi perubahan regulasi yang akan datang.
“Inisiatif perpanjangan usia pensiun menjadi 60 tahun menunjukkan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan talenta bagi Citi Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian dari keseluruhan strategi kami untuk menciptakan lingkungan yang suportif dan inklusif sehingga karyawan dapat berkembang di setiap tahap karir mereka,” ungkap Andyana Tobing, Head of Human Resources Citi Indonesia.
Citi Indonesia terus mendorong para karyawannya untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya di perusahaan sehingga mampu memberikan kontribusi positif pada perkembangan sektor perbankan di Indonesia.