Genap Berusia 33 Tahun, Ini Target Bisnis Adira Finance yang Dipacu
Bidik pembiayaan kendaraan listrik Rp170 miliar.
Jakarta, FORTUNE – PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) genap berusia 33 tahun mengarungi bisnis pembiayaan. Sejumlah pencapaian dan target bisnis terus dipacu agar dapat kokoh menjadi Perusahaan pembiayaan yang kuat. Apalagi, perusahaan pembiayaan ini bersama sang induk Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) makin kokoh usai mengakuisisi 2 perusahaan sekaligus pada tahun 2023 yakni Home Credit dan Mandala Finance.
"Di usia 33 tahun ini akan membawa semangat serta harapan baru. Harapan untuk terus berinovasi menghadirkan beragam solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan pelanggan melalui sinergi dengan ekosistem,” kata ujar Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (20/11).
Industri otomotif diprediksi masih tumbuh 6%
Pria yang akrab dipanggil Made ini juga menjelaskan, dengan ekosistem dan kolaborasi pihaknya optimis mentargetkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Salah satu potensi yang dipacu ialah pembiayaan baru masih akan tumbuh 15 persen di akhir 2023 dengan asumsi pertumbuhan industri otomotif.
“Ini dengan asumsi katanya penjualan otomotif tumbuh antara 5 sampai 6 persen. Kalau itu terjadi Adira Finance bisa tumbuh di atas double digit. Sekitar 10 hingga 15 persen,” kata Made.
Ia menyebut, dalam setahun pihaknya mampu membiayaai sekitar satu juta unit yang terdiri dari pembiayaan motor, mobil hingga multipurpose loan. Pada sepanjang kuartal III-2023, Adira Finance juga berhasil mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp30,4 triliun, tumbuh 39 persen (yoy).
Made menjelaskan seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama sepeda motor yang naik signifikan sebesar 45 persen, diikuti mobil dan non otomotif (multiguna, durables, dan lainya) masing-masing sebesar 35 persen.
Bidik pembiayaan kendaraan listrik Rp170 miliar
Salah satu potensi bisnis yang juga diincar oleh Adira Finance ialah pembiayaan kendaraan listrik. Made bahkan optimis, pembiayaan kendaraan listrik bisa menembus angka Rp170 miliar di akhir 2023. Kondisi ini didorong oleh antusiasme masyarakat terhadap pembelian kendaraan listrik yang juga didukung oleh stimulus subsidi Rp2,5 juta yang telah diberikan pemerintah terhadap motor listrik
"Tahun ini, kita perkirakan (pembiayaan kendaraan listrik) bisa tutup hingga Rp160 miliar hingga Rp170 miliar,” kata Made.
Ia menambahkan, hingga Oktober 2023, multifinance tersebut telah menyalurkan pembiayaan Rp140 miliar untuk kendaraan listrik. Dari nilai tersebut, komposisinya 70 persen berasal dari pembiayaan motor listrik dan sekitar 30 persen lainnya ialah pembiayaan mobil.
Selain itu, dalam rangka momentum perayaan HUT ke- 33, Adira Finance juga menyelenggarakan Adira Festival- Jabodetabek di Area Parkir Selatan Transera Waterpark Bekasi pada 17-19 November 2023. Event ini menjadi ajang untuk Adira Finance berbagi kebahagiaan dengan ekosistem perusahaan yang terdiri dari karyawan, pelanggan, mitra bisnis hingga grup MUFG (Bank Danamon & MUFG Bank) sebagai induk perusahaan dari Adira Finance.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat semakin menguatkan posisi Adira Finance, Danamon dan MUFG sebagai enabler dan penyedia solusi finansial yang holistik dari hulu ke hilir dalam industri otomotif, sehingga dapat membantu masyarakat Indonesia memegang kendali atas setiap kebutuhan dan tujuan keuangannya," ucap Hafid Hadeli, Wakil Direktur Utama Danamon.
Dalam acara tersebut, pihaknya bahkan menghadirkan rate mulai 2,19 persen dan bebas biaya provisi khusus pengajuan pembiayaan mobil baru tipe passenger. Tak hanya itu, pihaknya juga menghadirkan program menarik lainnya.