HSBC Kucurkan Fasilitas Kredit Rp1,55 Triliun ke Group Modalku
Kesenjangan akses kredit di APAC capai US$2,5 triliun.
Jakarta, FORTUNE – HSBC menyalurkan fasilitas Kredit ketiga ke Grup Modalku untuk pendanaan digital kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara di bawah program ASEAN Growth Fund.
Nilai penyaluran kredit secara akumulatif bernilai lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,55 triliun, yang juga mencakup dua fasilitas kredit tahunan yang diberikan kepada Grup Modalku sejak 2022.
Harish Venkatesan selaku Head of Corporates and Business Banking HSBC Singapore, mengatakan, langkah ini memungkinkan pihaknya untuk terus mendukung pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah yang akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat di kawasan ASEAN.
“Kami berharap dapat terus mendukung Grup Modalku dalam mengembangkan bisnis mereka serta mendukung UMKM di wilayah ini melalui HSBC ASEAN Growth Fund.” kata Harish melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (5/10).
Kesenjangan akses kredit di APAC capai US$2,5 triliun
Dengan transaksi ini, Grup Modalku dapat lebih memperdalam dan memperluas jangkauannya dalam menyediakan akses kredit kepada segmen UMKM yang kurang terlayani di kawasan ini. Meskipun kawasan Asia-Pasifik (APAC) tengah mengalami pertumbuhan kelas menengah dan memperoleh daya tarik yang luar biasa dalam hal peningkatan akses terhadap layanan perbankan formal serta digitalisasi ekosistem terkait untuk kebutuhan komersial. Bahkan, kawasan ini masih memiliki kesenjangan akses kredit sebesar US$2,5 triliun atau sekitar Rp 38,7 kuadriliun yang menyumbang lebih dari setengah kekurangan pembiayaan usaha kecil secara global.
Co-founder and Group CEO of Funding Societies, Kelvin Teo mengatakan bahwa dukungan berkelanjutan dari bank global seperti HSBC merupakan bukti komitmen HSBC dalam mendukung perkembangan bisnis platform digital seperti kami dan juga UMKM di tengah tingginya tingkat suku bunga selama dua dekade yang berdampak pada perekonomian global.
“Hal ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait pendanaan kredit yang terukur untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM yang belum terlayani institusi keuangan konvensional di Asia Tenggara,” kata Kelvin.
Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 64 Triliun dalam bentuk pendanaan bisnis serta memberikan dampak positif kepada lebih dari 100 ribu bisnis UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
HSBC Asean Growth Fund telah siapkan dana Rp15,47 triliun
HSBC akan berperan sebagai bank penyedia struktur, pemberi dana, bank pengelola akun, mitra valuta asing, serta agen fasilitas dan sekuritas dalam menyediakan solusi pendanaan yang terukur dan berskala regional untuk mendukung ekspansi bisnis Grup Modalku.
Sebelumnya, HSBC ASEAN Growth Fund telah terbentuk senilai US$1 miliar atau sekitar Rp 15,47 triliun yang diluncurkan pada Maret 2024 untuk memberdayakan perusahaan digital yang berbasis di Singapura dalam mendukung e-commerce di kawasan ini untuk mencapai skala ekonomi di berbagai pasar internasional, mengembangkan portofolio aset, serta mengakselerasi siklus bisnis mereka.
Melalui New Economy and Venture Debt Fund, HSBC Singapura menawarkan rangkaian solusi pendanaan yang komprehensif untuk beragam jenis bisnis di berbagai tahap pertumbuhan.