Incar Segmen Korporasi, Bank Neo Commerce Pacu Kredit Modal Kerja
Bidik 100 ribu rekening payroll.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) memperluas segmentasi penyaluran kreditnya dengan melayani nasabah Korporasi. Bank digital tersebut melakukan upaya itu untuk mendiversifikasi pembiayaan, salah satunya ke lini bisnis Kredit Modal Kerja.
Direktur Bisnis Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, menyadari bahwa permintaan kredit korporasi serta individu di Indonesia saat ini semakin meningkat, dan itu menyimpan potensi bisnis untuk perbankan.
“Kami dapat mengambil peran aktif sebagai lembaga keuangan dengan menyalurkan pembiayaan dalam berbagai skema kepada nasabah dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai mitra korporasi untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya,” kata Aditya melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/8).
BNC telah salurkan kredit modal kerja Rp350 miliar
Ia mengungkapkan bahwa hingga Juli 2024 BNC telah menyalurkan kredit modal kerja dengan total nilai Rp350 miliar kepada beberapa nasabah korporasi. Perusahaan, menurut Aditya, ke depannya akan semakin menggencarkan ekspansi kredit tersebut dengan membidik nasabah korporasi dari berbagai lini industri yang potensial.
Kondisi itu sejalan dengan masih tumbuhnya penyaluran kredit industri perbankan nasional ke korporasi.
Berdasarkan laporan analisis uang beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit perbankan per Juni 2024 tumbuh sebesar 11,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan utamanya didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen nasabah korporasi yang meningkat 16,2 persen dan segmen nasabah individu yang meningkat 6,4 persen (yoy).
Pacu CASA, BNC bidik 100 ribu rekening payroll
Dalam portofolio kreditnya, Bank Neo Commerce telah memiliki produk Neo Pinjam yang merupakan produk direct loan. BNC menawarkan langsung produk itu melalui aplikasi neobank bagi nasabah perorangan dan UMKM.
Nasabah dapat mengajukan pinjaman dengan batas peminjaman maksimal Rp15 juta dengan tenor 2–12 bulan.
Selain memberikan kredit, BNC juga menawarkan layanan yang luas melalui Corporate Internet Banking (CIB) yang dilengkapi dengan layanan payroll. Pihaknya bahkan membidik ribuan rekening payroll hingga akhir 2024.
“Kami menargetkan untuk dapat menjangkau hingga 100.000 rekening aktif dari layanan payroll hingga akhir tahun 2024 ini. Ini agar mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) juga,” kata Aditya.