Jakarta, FORTUNE - Investasi saham di luar negeri memiliki risiko yang lebih tinggi daripada investasi di dalam negeri, terutama terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang dan perbedaan regulasi pasar modal di setiap negara. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan risiko tersebut sebelum memutuskan untuk membeli saham di luar negeri.
Namun, kini membeli saham di luar negeri menjadi lebih mudah dan praktis berkat kemajuan teknologi. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membeli saham di luar negeri untuk menghindari kerugian.
Sebelum membeli saham di luar negeri, penuhi dulu dokumen dan perysaratan di bawah ini.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat Izin Mengemudi (SIM)
- Paspor
- Lampiran billing tagihan air, listrik, atau kartu kredit dari bank asing
- Rekening saham di broker asing atau campuran (opsional)
Ini langkah mudah beli saham di luar negeri
Perlu diingat, transaksi ini sepenuhnya dilakukan menggunakan mata uang asing sehingga kamu perlu membuat tabungan di bank asing. Saat ini pun juga sudah banyak tersedia bank digital yang menyediakan layanan transfer internasional tanpa dipungut biaya.
Kemudian, setelah semua persyaratan disiapkan, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Pilih dan pilah broker internasional
Perlu diingat bahwa aplikasi sekuritas internasional ini tidak memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga calon investor harus memperhatikan ulasan pengguna agar terhindar dari penipuan. Kamu juga perlu memahami dengan benar keseluruhan fitur yang terdapat dalam platform tersebut.
2. Unduh aplikasi trading
Kamu bisa memilih aplikasi yang dapat digunakan di berbagai perangkat, baik itu smartphone, laptop, ataupun PC. Dengan demikian, kamu bisa selalu mengamati kondisi pasar saham yang sedang berlangsung.
3. Buka rekening saham
Aplikasi broker internasional biasanya sudah menyediakan fitur untuk pembukaan rekening saham luar negeri tersebut. Rekening saham ini nantinya dapat digunakan untuk menyimpan modal maupun hasil transaksi selama kamu melakukan investasi.
4. Setorkan modal
Setelah berhasil mendaftarkan rekening saham internasional, maka kamu bisa mendepositkan sejumlah dana untuk modal berinvestasi. Biasanya, terdapat ketentuan minimal deposit yang harus kamu perhatikan. Perlu diingat juga bahwa bank yang melayani transfer ke perusahaan asing jumlahnya terbatas. Dengan demikian, tidak terlalu banyak pilihan bank dalam melakukan proses transfer dana untuk keperluan saham luar negeri.
5. Lakukan transaksi
Jika modal sudah tersedia, maka kamu siap untuk melakukan jual beli saham. Trading saham luar negeri biasanya memerhatikan jam buka pasar, di mana zona waktunya mengikuti negara asing terkait.