J Trust Bank Bidik 10% Porsi KPR Baru Nasional
J Trust Bank raih penghargaan produk KPR Inovatif.
Ilutrasi Pelayanan Priority Banking J Trust Bank/Dok J Trust BankJakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus mendorong kinerja lini bisnis mortgage atau Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) sejak 2020 silam. Tak tanggung-tanggung, bank asal Jepang ini bahkan optimis membidik porsi 10 persen dari total penyaluran KPR baru di industri perbankan.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menjelaskan, untuk mengakomodasi rencana tersebut, J Trust Bank membangun kemitraan dengan menggandeng pengembang-pengembang perumahan besar dengan proyek perumahan berlokasi di Jabodetabek dan beberapa kota besar lain di Indonesia termasuk di dalamnya proyek perumahan ramah lingkungan.
“J Trust Bank telah mempersiapkan program KPR bunga rendah, mulai dari 2,95 persen fixed rate 1 tahun dengan syarat ketentuan berlaku. Tenor KPR kami juga tersedia hingga 30 tahun sebagai bentuk dukungan J Trust Bank kepada kelompok usia milenial dan Gen Z atau first home buyer,” kata Ritsuo melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (21/5).
J Trust Bank raih penghargaan produk KPR Inovatif
J Trust Bank juga meraih penghargaan untuk kategori “Produk KPR Inovatif” di ajang Indonesia Property & Bank Award ke-18 yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta pada Senin 20 Mei 2024.
Tentunya capaian itu ditunjang oleh kinerja perseroan yang masih positif di kuartal I-2024. Pada tiga bulan pertama 2024, bank ini mampu menyalurkan kredit bruto sebesar Rp26,10 triliun dari sebelumnya Rp 20,05 triliun atau tumbuh 3015 persen secara Year-on-Year (YoY).
Tak hanya itu, bank ini juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp44,02 miliar dengan perolehan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp33,53 triliun pada kuartal I 2024.
“Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian. Kredit kami terus tumbuh dengan rasio NPL Kuartal I 2024 yang juga semakin baik. NPL net J Trust Bank berada di level 0,67 persen dengan permodalan Bank yang kuat yaitu Rasio Kecukupan Modal sebesar 13.13 persen posisi Maret 2024.” tutup Ritsuo Fukadai.
Related Topics
Related Articles
