Jakarta, FORTUNE - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank)berhasil mencatatkan Laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar pada kuartal I-2024, tumbuh 41,9 persen secara tahunan (year-on-year).
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, capaian itu didorong oleh fundamental bisnis yang kuat dan bertumbuh dalam hadirkan solusi perbankan digital yang sesuai dengan kebutuhan UMKM melalui kemajuan teknologi inovatif.
"Secara umum, keseluruhan kinerja perseroan pada Q12024 ini menggambarkan keberhasilan Kami dalam membangun fondasi yang kuat dan memanfaatkan dengan baik kerangka kerja yang tangguh dari sisi risiko dan teknologi yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir," kata Vishal di Jakarta, Rabu (29/5).
Dengan raihan itu, bank dengan kode saham
AMAR ini juga akan menggelontorkan Dividen tunai Rp55 miliar. Nilai dividen itu, tercatat sekitar 31 persen dari porsi laba bersih 2023 senilai Rp177,9 miliar.
Fokus garap UMKM, kredit tumbuh 14,65%
Di sisi lain, total penyaluran kredit Bank Amar mencapai Rp 2,74 triliun atau naik 14,65 persen (yoy) di sepanjang kuartal pertama 2024. Dari nilai itu, sebesar 52 persen di antaranta merupakan pinjaman kepada UMKM.
"Kami juga tetap melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik akan tetap besar kontribusinya di tahun 2024. Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing perseroan dalam melayani UMKM di tengah berbagai dinamika industri perbankan digital.” jelas Vishal.
Sebelumnya, bank digital ini juga berhasil membangun kinerja bisnis yang kuat dan bertumbuh melalui dua layanan perbankan inovatif, yakni aplikasi Amar Bank dan Tunaiku.
Simpanan Bank Amar naik 34%
Tercatat, Tunaiku kini memimpin ekspansi segmen pinjaman perseroan secara digital dan membawa perubahan positif bagi UMKM, dengan hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan lebih dari 30 kota, melayani lebih dari 400.000 UMKM serta menyalurkan dana sebesar Rp 12 Triliun sejak 2014.
Disisi lain, aplikasi Amar Bank telah menjangkau lebih dari 600 ribu orang Indonesia dalam membangun kebiasaan menabung, dengan akun digital nasabah berhasil meningkat sebesar 134 persen secara YoY pada kuartal I-2024.
Kondisi itu mendorong simpaman dalam Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 34,1 persen secara QoQ menjadi Rp951 miliar dan juga mendorong ekspansi coverage area Tunaiku.