Kemenkeu dan Bank Sentral Negara ASEAN Gelar Rapat, Ini Fokusnya
Ini tiga ekonomi prioritas dalam kerja sama ASEAN.
Jakarta, FORTUNE - Para Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Gubernur Bank Sentral di ASEAN menggelar pertemuan bertajuk ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governos Meeting (AFMGM) pada 22-25 Agustus 2023.
Pertemuan AFMGM ke-2 ini akan dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari sembilan negara ASEAN yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro menjelaskan, pertemuan AFMGM kali ini bertujuan untuk memantau dan memperbarui perkembangan capaian-capaian dalam ekonomi prioritas atau Priority Economic Deliverables (PED) dan untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang menjadi perhatian utama bagi negara-negara anggota ASEAN.
"Pertemuan ini akan fokus pada beberapa agenda utama, seperti global economic update and risks, regional wconomic outlook and challenges, serta policy dialogue yang berfokus pada isu pembiayaan infrastruktur dan Mendorong Pembiayaan Berkelanjutan," kata Deni melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (22/8).
Ini tiga ekonomi prioritas dalam kerja sama ASEAN
Tak hanya itu, rangkaian pertemuan AFMGM ini juga diharapkan dapat menghasilkan Joint Ministerial Statement (JMS) yang mencatat perkembangan berbagai inisiatif dan kesepakatan bersama. Hal ini sebagai aksi dan tindak lanjut atas berbagai agenda kerja sama yang dibahas pada forum kerja sama keuangan ASEAN.
Deni menambahkan, ada tiga ekonomi prioritas di bawah kerangka kerja sama sektor keuangan di ASEAN. Pertama, mendorong pemulihan dan memastikan stabilitas dan ketahanan keuangan dan ekonomi atau recovery-rebuilding.
Kedua ialah memajukan konektivitas pembayaran, mendorong literasi dan inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif (Digital Economy). Serta ekonomi prioritas ketiga ialah mempromosikan pembiayaan transisi untuk mendukung keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau (Sustainability).
Pertemuan juga akan membahas kesehatan di kawasan
Dalam momen ini juga akan dilakukan pertemuan lintas sektoral antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan dalam forum ASEAN Finance and Health Ministers Meeting (AFHMM) pada tanggal 24 Agustus 2023. Forum ini merupakan pertama kali dalam sejarah ASEAN.
Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Kemenkeu RI, Yogi Rahmayanti menjelaskan, Indonesia sebagai pemegang keketuaan ASEAN 2023 melihat momentum dan kebutuhan yang tepat di ASEAN dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan kesehatan di kawasan.
"Forum ini akan mendiskusikan secara intensif mengenai kesenjangan pembiayaan (financing gaps) di ASEAN dalam menghadapi pandemi dan usulan modalitas untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Pada forum ini pembahasan juga diarahkan pada status Covid-19, tantangan darurat kesehatan dan ASEAN Response Fund,” ujar Yogi.
Direktur Departemen Internasional BI, Iss Savitri Hafid menambahkan, hasil diskusi dari agenda-agenda pertemuan AFMGM ke-2 akan diwujudkan dalam upaya kerja sama antara Kementerian Keuangan RI dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi di kawasan ASEAN melalui koordinasi kebijakan dan pertukaran informasi.
“Diharapkan dengan adanya pertemuan AFMGM ke-2 nanti dapat semakin memperkokoh kolaborasi antar dua institusi keuangan, khususnya BI dan Kemenkeu RI,” pungkas Iss.