Kinerja Moncer, Jajaran Direksi Borong Jutaan Saham Indosat
Indosat catat laba bersih Rp3,8 triliun.
Fortune Recap
- Presiden Direktur dan CEO Indosat, Vikram Sinha membeli 2.183.000 lembar saham Indosat.
- Direktur dan Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee memborong 620.000 lembar saham.
- Direktur dan Chief Business Officer Indosat, Muhammad Buldansyah melakukan transaksi sebanyak 1.320.000 lembar saham.
Jakarta, FORTUNE – PT Indosat Tbk (Indosat) melaporkan adanya transaksi jumbo atas Saham Indosat yang dilakukan oleh sejumlah jajaran direksinya. Menurut laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Sementara itu Director and Chief Financial Officer Indosat , Nicky Lee juga ikut memborong sebanyak 620.000 lembar saham. Tak ketinggalan, Muhammad Buldansyah selaku Director and Chief Business Officer juga melakukan transaksi sebanyak 1.320.000 lembar saham.
“Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfaatkan transformasi berbasis-AI,” kata Vikram dalam pernyataan tertulis yang dikutip di Jakarta, Rabu (13/11).
Indosat catat laba bersih Rp3,8 triliun
Transaksi ini menunjukkan kepercayaan diri manajemen atas performa kinerja perusahaan. Diketahui, belum lama Indosat baru saja merilis laporan kinerja perusahaannya. Emiten telekomunikasi ini tercatat meraup pendapatan sebesar Rp 41,8 triliun sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024.
Pencapaian ini tumbuh sebesar 15 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, Indosat juga melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 39,1 persen atau senilai Rp3,8 triliun.
Indosat juga terus menggencarkan investasi yang fokus pada peningkatan infrastruktur jaringan, khususnya di wilayah pedesaan dan bagian timur Indonesia, serta ekspansi bisnis. Indosat sendiri telah menambah BTS 4G sebesar 12,5 persen (YoY) menjadi 193.562. Hasilnya, ada lonjakan lalu lintas data sebesar 12,5 persen (YoY) menjadi 12.050 petabyte selama 9 bulan awal 2024.
ISAT telah lakukan stock split 1:4
Tak hanya itu, baru-baru ini emiten dengan kode sandi ISAT ini juga melakukan aksi korporasi stock split dengan rasio 1:4. Langkah ini disebut merupakan langkah dalam menggaet lebih banyak investor pemula dan mengajak lebih banyak pihak untuk menjadi bagian dari kesuksesan Indosat.
“Kami ingin memastikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari kisah pertumbuhan kami, perjalanan pertumbuhan Indosat secara keseluruhan,” tutup Vikram.