FINANCE

Kredit Perbankan Tumbuh 5,5% di Januari 2022, Ini Penopangnya

Kredit UMKM tumbuh kuat 13,3%.

Kredit Perbankan Tumbuh 5,5% di Januari 2022, Ini PenopangnyaIlustrasi Kredit/Bing.com
24 February 2022

Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2022 tercatat senilai Rp5.700 triliun, atau mengalami pertumbuhan 5,5 persen secara year on year (yoy). 

Berdasarkan golongan debitur, kredit kepada korporasi tercatat senilai Rp2.879 triliun atau tumbuh sebesar 5,4 persen (yoy). Sementara itu, kredit kepada perorangan tercatat senilai Rp2.775 triliun atau tumbuh melambat sebesar 7,1 persen (yoy). 

Kredit modal kerja tumbuh 7,3%

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan jenis penggunaannya, peningkatan penyaluran kredit pada Januari 2022 terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK). 

Penyaluran KMK tercatat senilai Rp2.539 triliun atau tumbuh 7,3 persen (yoy) pada Januari 2022. "Terutama di sektor Industri Pengolahan, serta Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR)," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/2) 

KMK sektor Industri Pengolahan pada Januari 2022 tercatat tumbuh 10,2 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 6,8 persen (yoy). Peningkatan terutama terjadi pada KMK Industri Minyak Goreng dari Kelapa di Jawa Barat dan Sumatera Utara. 

Sementara itu, KMK sektor PHR tumbuh 5,0 persen (yoy) pada Januari 2022, terutama pada industri Perdagangan Dalam Negeri Makanan, Minuman dan Tembakau Lainnya di DKI Jakarta dan Jawa Timur. 

Kredit konsumsi tumbuh 4,6%

Sedangkan untuk penyaluran Kredit Konsumsi (KK) mencapai Rp1.676 triliun atau tumbuh 4,9 persen (yoy). Hal ini disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit multiguna. 

Utuk penyaluran kredit sektor properti pada Januari 2022 juga tumbuh 5,4 persen (yoy) terutama pada KPR/KPA dan kredit Real Estate. Kredit KPR/KPA tumbuh 10,1 persen (yoy) pada Januari 2022. 

"Terutama kredit untuk Pemilikan Rumah Tinggal Tipe 22 s.d. 70 di Jawa Timur dan Jawa Barat," tambah Erwin. 

Sementara itu, Kredit Real Estate masih mengalami perkembangan positif 1,9 persen yoy, berbalik arah dibandingkan pertumbuhan negatif di bulan sebelumnya. 

“Perkembangan dimaksud seiring dengan perbaikan penyaluran kredit Real Estate Gedung Perbelanjaan (Mal, Plaza) di DKI Jakarta," kata Erwin. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.