FINANCE

Melonjak 30%, Permata Bank Raup Laba Rp2,8 Triliun di September 2024

Aset Permata Bank naik tipis 1,1%

Melonjak 30%, Permata Bank Raup Laba Rp2,8 Triliun di September 2024Permata Bank Luncurkan Logo Baru/Dok Permata Bank
25 October 2024

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) meraup laba bersih sebesar Rp2,8 triliun atau melonjak 30,1 persen year-on year (yoy). Peningkatan laba itu didorong oleh penyaluran kredit yang masih kuat hingga digitalisasi bisnis pasca penguatan kolaborasi dengan Bangkok Bank melalui pergantian logo.

“Permata Bank untuk terus berkembang kuat dan tangguh di tengah ketidakpastian dalam ekonomi global dan iklim politik, ekonomi, dan sosial Indonesia yang dinamis. Hal ini juga tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi yang dibangun oleh Permata Bank bersama mitra,” kata Meliza M. Rusli selaku Direktur Utama Permata Bank melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (25/10).

Melalui penerapan manajemen biaya yang disiplin serta adaptasi cara kerja digital yang lebih agile, Bank berhasil membukukan rasio Cost to Income (CIR) yang semakin baik menjadi 48,9 persen pada September 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 49,2 persen.
 

Ditopang korporasi & konsumer, kredit Permata Bank naik 8,6%

Suasana pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang dimulai Rabu (17/7) di BSD, Tangerang. (Dok. Istimewa)

Di sisi lain, Penyaluran kredit yang dilakukan Permata Bank masih naik 8,6 persen (yoy) menjadi Rp150,8 triliun. Pencapaian itu dikontribusikan dari pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen korporasi, komersial dan konsumer.

Meski naik tinggi, kedisiplinan Bank dalam menerapkan optimalisasi neraca secara berkelanjutan berdampak positif pada rasio Loan-to-Deposit (LDR) yang meningkat ke level 81,6 persen di bulan September 2024 dibandingkan 75,6 persen pada September 2023. 

Konsistensi dalam menerapkan pengelolaan kualitas aset dan portofolio kredit juga dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian tercermin dalam rasio gross NPL dan Loan at Risk (LAR) bank pada September 2024 yang membaik masing-masing pada level 2,1 persen dan 8 persen, turun dibandingkan pada level 2,9 persen dan 9,4 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Permata Bank terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 381 persen dan 97 persen. Upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset tetap dilakukan Bank dalam melakukan penyelesaian kredit bermasalah.

Aset Permata Bank naik tipis 1,1%

Ilustrasi Kantor Cabang Permata Bank/Dok Permata Bank

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.