MUFG Bank dan Danamon Optimistis Industri Otomotif RI Masih Kompetitif
Ekonomi mulai pulih, pengusaha tetap perlu waspada.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) optimistis sektor industri otomotif Indonesia mampu bertahan dan bersaing di tengah tantangan ekonomi global. Hal tersebut didukung oleh fundamental ekonomi dalan negeri yang kuat.
Sebelum pandemi, industri otomotif menyumbang 4,34 persen dari PDB nasional pada 2019. Bahkan, selama periode karantina wilayah pada 2020, industri ini masih mempekerjakan sedikitnya 17 juta pekerja, yang 13,6 persen di antaranya merupakan angkatan kerja nasional.
“Kami tetap optimis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia yang didorong oleh faktor demografi, komitmen pemerintah terhadap investasi asing, dan pembangunan infrastruktur," kata Kazushige Nakajima, Executive officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (27/10).
Oleh karena itu, MUFG group juga telah berkomitmen membangun ekosistem yang kuat dalam industri otomotif di Indonesia. Menurutnya, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di Asia, Indonesia merupakan bagian penting dari jaringan MUFG di Asia.
Perkuat sinergi dukung pembiayaan otomotif
Pascapandemi, sinergi antara Danamon, Adira Finance, dan jaringan global MUFG semakin kuat dalam mendukung ekosistem pembiayaan di industri otomotif.
“Komitmen kami mendukung industri otomotif di Indonesia bukan sebatas satu dekade atau hanya untuk sepuluh tahun, melainkan bersifat jangka panjang," kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila.
Made sangat optimistis sinergi tersebut dapat memberikan solusi pembiayaan dan keuangan yang komprehensif (end-to-end) bagi konsumen Indonesia.
Ekonomi mulai pulih, pengusaha tetap perlu waspada
Perkonomian Indonesia saat ini menuju tren pemulihan. Pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang sempat anjlok hingga -5 persen pada triwulan II-2020, kembali ke teritori positif sejak awal 2021. Bahkan, sejak triwulan III-2020 hingga saat ini, perekonomian Indonesia secara konsisten tumbuh di atas 5 persen.
Meski demikian, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mewanti-wanti agar seluruh pihak termasuk pelaku usaha untuk tetap waspada menghadapi ketidakpastian ekonomi global mendatang.
"Saya yakin, pelaku usaha harus membuat perencanaan dengan situasi harga seperti ini, dan ini bukan sesuatu yang mudah," ujar Suahasil.
Sementara itu, Danamon bersama Adira Finance dan didukung oleh MUFG Bank memiliki komitmen penuh sekaligus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut terwujud melalui pagelaran economic outlook bertajuk The Indonesia Summit 2023.
“Kami percaya, di situasi yang tidak menentu seperti saat ini, nasabah dan pemangku kepentingan memerlukan informasi terkini dan terbaik untuk mendukung mereka menjawab tantangan sekaligus mencari peluang bisnis untuk tumbuh berkelanjutan bersama Danamon," kata Direktur Utama Danamon, Yasushi Itagaki.
Acara tahunan ini mengundang pembicara dan pakar terkemuka untuk berbagi wawasan terkini guna mendukung para pemangku kepentingan merancang strategi bisnis di tahun depan.
Melalui acara hari ini, Danamon bersama Adira Finance dan didukung oleh MUFG Group berharap para pemangku kepentingan dapat lebih siap dalam menyikapi ketidakpastian serta menyambut 2023 dengan lebih optimistis.