ilustrasi menggunakan kartu kredit (unsplash.com/Patrick Tomasso)Jakarta, FORTUNE - Teknologi keuangan belakangan berkembang pesat sehingga memudahkan kita untuk bertransaksi. Salah satu terobosan yang cukup mendapat perhatian saat ini adalah split payment.
Sesuai dengan namanya, split payment adalah metode pembayaran yang dilakukan secara terpisah. Singkatnya, sistem ini adalah pembayaran menggunakan lebih dari satu sumber pembiayaan.
Cara ini sekarang sudah banyak diterapkan di berbagai platform yang memfasilitasi pembayaran digital, seperti e-commerce besar. Lalu, bagaimana manfaat dan contohnya? Mari kita simak ulasan berikut.
Manfaat split payment
Bagi Anda yang tidak membawa cukup uang, metode pembayaran split payment tergolong efektif. Sebagai ilustrasi, ketika Anda ingin membeli sebuah produk di sebuah toko secara tunai tetapi dana yang dimiliki tidak cukup.
Anda dapat melibatkan beberapa cara pembayaran untuk menyelesaikan seluruh biaya dalam satu kali transaksi. Dengan kata lain, produk yang Anda inginkan tersebut bisa tetap dibeli secara tunai dengan metode split payment.
Anda cukup memberikan uang tunai yang ada, dan melunasi sisanya menggunakan debit atau kredit. Tentu saja, metode pembayaran seperti ini sangat bermanfaat bagi penjual maupun pembeli.
Di sisi lain, metode ini dianggap dapat memudahkan pengaturan keuangan. Karena, kebanyakan dari pembeli sudah mempunyai alokasi dana khusus di setiap rekening ataupun dompet digitalnya.
Dengan split payment, Anda bisa mendapatkan barang impian dengan cara dicicil sebagian harganya. Selain itu, cara ini juga memudahkan pembeli ketika ingin mengajak teman atau keluarga secara patungan.
Cara menggunakan split payment
Split payment dapat Anda gunakan dengan berbagai cara. Pertama menggunakan media sosial, seperti Line Split Bill. Untuk menggunakannya, temukan opsi Split Bill pada menu More di pojok kanan bawah tampilan antarmuka Line.
Adapun cara lainnya, Anda dapat menghitung secara manual total tagihan. Jika total tagihan sudah sesuai, maka mulai lakukan pembayaran mandiri tiap orang.
Berikutnya, split payment dengan menggunakan e-wallet berbeda. Seseorang bisa membayar dengan akun berbeda jika terjadi kekurangan dana di salah satu dompet digital. Cara ini pun dapat digunakan untuk membayar tagihan bersama yang nantinya satu per satu objek pembelian dapat disesuaikan dengan pengeluaran personal tiap orang.
