FINANCE

Suku Bunga Deposito Diprediksi Baru Akan Naik pada Akhir 2022

Bunga deposito bank KBMI 4 masih paling rendah.

Suku Bunga Deposito Diprediksi Baru Akan Naik pada Akhir 2022Ilustrasi tumpukan uang tunai/Antarafoto Muhammad Adimaja/YU
28 September 2022

Jakarta, FORTUNE - Suku bunga simpanan khususnya deposito perbankan diprediksi baru akan naik pada akhir tahun 2022. Kondisi tersebut terjadi lantaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS ) yang mulai merangkak naik. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Komisioner LPS, Selasa (27/9). Dirinya menyebut, transmisi bunga acuan terhadap bunga simpanan bank sekitar 3 hingga 4 bulan. 

"Jumlahnya 4 bulan sudah kelihatan di sistem perekonomian. Kalau saya rubah kebijakan bunga, itu (transmisi ke bunga bank) sudah kelihatan 4 bulan" kata Purbaya. 

Seperti diketahui, saat ini suku bunga acuan BI berada di level 4,25 persen. Sedangkan untuk Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) LPS di level 3,25 persen.

Bunga deposito diyakini naik 15 bps

Ilustrasi ketersediaan uang tunai Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri

Dia melanjutkan, suku bunga simpanan di bank sudah mulai bergerak naik, meski belum signifikan. Pihaknya meproyeksikan, bunga simpanan bakal naik pada kisaran 10 hingga 15 basis poin (bps). 

Dia memperkirakan kenaikan bunga deposito di akhir tahun sekitar separuh dari kenaikan tingkat bunga penjaminan LPS yang sebesar 25 bps, yaitu sekitar 10 hingga 15 bps. 

"Biasanya memang perbankan akan lebih responsif terhadap suku bunga penjaminan LPS. Jadi saya pikir dengan dinaikkannya 25 bps TBP dia akan naik pelan-pelan ke depan," kata Purbaya. 

Bunga deposito bank KBMI 4 masih paling rendah

Kawasan SCBD Senayan/Shutterstock N Rudianto

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.