Tingkat Belanja Masyarakat Naik 4% saat Ramadan hingga Lebaran
Index nilai belanja masyarakat tertinggi dari tahun lalu.
Jakarta, FORTUNE - Tingkat belanja masyarakat Indonesia rata-rata tumbuh 4 persen (yoy) saat sebelum Ramadan hingga menjelang Lebaran di tahun ini. Kondisi tersebut seiring dengan perkiraan aktivitas mudik akan lebih masif di tahun ini.
Hal tersebut terungkap dalam hasil Analisa Mandiri Institute mengenai Perkembangan Belanja Masyarakat Kuartal I-2023 : Geliat Belanja Pasca Pandemi.
"Belanja-belanja di supermarket, restoran, department store, atau barang-barang terkait fesyen cenderung meningkat signifikan di sepanjang Maret 2023," kata Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/4).
Teguh menambahkan, selain barang-barang konsumsi, belanja terkait mobilitas juga meningkat, baik dalam tren jangka pendek maupun jangka menengah. Belanja beberapa barang durable seperti perlengkapan rumah tangga dan barang-barang elektronik juga tercatat meningkat.
Index nilai belanja masyarakat tertinggi dibanding tahun 2022
Meningkatnya belanja masyarakat juga ditunjukkan oleh Mandiri Spending Index (MSI) yang mencatat indeks nilai belanja di akhir Maret 2023 mencapai 136,4, tertinggi sejak Januari 2022 lalu.
"Tren kenaikan belanja berlangsung sejak akhir Februari dan mengalami akselerasi seiring dimulainya bulan Ramadan di akhir Maret," kata Teguh
Meskipun nilai belanja meningkat, volume belanja tercatat cenderung stagnan karena terhalang oleh kenaikan inflasi di awal kuartal-I 2023.
Ia menjelaskan, secara umum, volume belanja masyarakat di 1Q23 masih relatif tertahan karena kenaikan laju inflasi awal tahun 2023. Bahkan, di beberapa wilayah, MSI mencatat penurunan volume belanja.