FINANCE

Tumbuh 40%, Pendanaan Grup Modalku Tembus Rp48 triliun

Level TKB90 Modalku mencapai 95,70%.

Tumbuh 40%, Pendanaan Grup Modalku Tembus Rp48 triliunIlustrasi Modalku. Dok/Modalku.
17 May 2023

Jakarta, FORTUNE - Grup Modalku hingga akhir April 2023 telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 48 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Angka tersebut cukup stabil bahkan menunjukkan konsistensi pertumbuhan 40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Country Head Modalku, Arthur Adisusanto, menjelaskan Modalku terus berupaya untuk konsisten dalam meningkatkan profitabilitas bisnis yang berkelanjutan.

“Kedepannya kami juga lebih optimis untuk mencatatkan pertumbuhan positif karena potensi bisnis fintech di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya ekonomi dan kebutuhan pendanaan sektor UMKM,” kata Arthur melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (17/5).

Level TKB90 Modalku mencapai 95,70%

Ilustrasi Modalku, Dok Istimewa

Tidak hanya itu, Modalku berhasil memulihkan dan menjaga kualitas pendanaan dengan baik, di mana perusahaan mencatatkan tingkat keberhasilan pengembalian dana atau TKB90 tanggal 30 April 2023 berada di level 95,70 persen. Dengan kata lain, kredit macet dari Modalku hanya sekitar 4,3 persen.

Ia menambahkan, menjaga angka TKB90 juga menjadi prioritas Modalku sebagai tanggung jawab kepada para pemberi dana. “Berbagai upaya pemulihan dilakukan dengan menjaga kualitas pendanaan dan melakukan penagihan secara optimal demi menghindari status pendanaan gagal bayar. Untuk transaksi pendanaan yang sudah berstatus gagal bayar, komunikasi dengan penerima dana terus dilakukan dengan menawarkan proses restrukturisasi. Di sisi lain, proses pengajuan klaim ke asuransi juga dijalankan untuk beberapa transaksi pendanaan lainnya,” tambah Arthur Adisusanto.

Modalku juga sudah mulai menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan. Melalui pendekatan ini, Modalku berusaha menemukan keseimbangan antara faktor ekonomi, lingkungan, dan sosial, baik dalam operasi internal maupun dalam aktivitas pendanaan. Annette Aprilana, Sustainability and ESG Lead Grup Modalku, mengatakan, praktik ESG di Grup Modalku telah terintegrasi dengan bisniscutama, salah satunya dengan adanya penilaian risiko ESG ke dalam proses credit assessment UMKMcatau penerima dana. Penilaian ini mempertimbangkan risiko lingkungan dan sosial dari caloncpenerima dana atau UMKM berdasarkan kerangka penilaian risiko ESG di Modalku,” kata Aprilana.

Modalku dorong sumber pendanaan proyek pemerintah

Ilustrasi : pembangunan infrastruktur
Shutterstock/ JooFotia

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.