Venteny Raih Pendanaan Rp275 Miliar dari Bank Mayapada
Ini alokasi penggunaan dari dana pendanaan.
Jakarta, FORTUNE - PT Venteny Fortuna International Tbk (Venteny) dan anak perusahaannya, PT VENTENY Matahari Indonesia, telah menerima Pendanaan strategis PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) senilai Rp275 miliar.
Seperti diketahui, bisnis dari Venteny ialah memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyediakan pendanaan. Tak hanya itu, perusahaan juga memberdayakan karyawan melalui VENTENY Employee Super App, yang mengintegrasikan dukungan untuk kesejahteraan karyawan mulai dari finansial, gaya hidup, kesehatan, hingga pengembangan diri dalam go-to-app ini.
“Melalui pendanaan ini, kami berkomitmen untuk tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku bisnis, karyawan, UMKM, dan masyarakat luas. Kami percaya bahwa dengan dukungan dari Bank Mayapada, kita dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (27/9).
Ini alokasi penggunaan dari dana pendanaan
Waide menambahkan, pendanaan yang disalurkan dari Bank Mayapada akan digunakan untuk terus menjembatani pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan akses permodalan. Di sisi lain, dana ini juga turut membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan yang ada di Indonesia.
Saat ini, diketahui VENTENY telah menyalurkan ke pendanaan ke hampir 10.000 UMKM dan memiliki lebih dari 300.000 exclusive members yang merupakan bagian dari 450 perusahaan yang telah bekerjasama untuk VENTENY Employee Super App.
"Kolaborasi ini adalah langkah penting bagi kami dalam memperluas jangkauan layanan pendanaan kredit konsumtif dan kredit produktif berskala UMKM yang memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang," kata Thomas Arifin selaku Wakil Direktur Utama Bank Mayapada.
Venteny bukukan laba Rp 68,1 miliar di 2023
Selain itu, Venteny di tahun 2024 juga akan terus memperbesar area jangkauan layanan beberapa kota besar lainnya agar dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM melalui ekspansi ke beberapa kota di Indonesia serta menggandeng banyak partner asosiasi strategis hingga pemerintah.
Pada akhir April lalu, Venteny melaporkan kinerja positif di kuartal I 2024 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 181,9 miliar atau meningkat 149 persen dari tahun 2022 sebesar Rp 73,2 miliar. Sedangkan untuk laba kotor Venteny tercatat tumbuh 112 persen dari Rp 32,0 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 68,1 miliar di tahun 2023.
"Kami akan terus berupaya menjembatani financing gap di Indonesia, serta memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi yang kita capai bersama,” tutup Lie Kienata, CFO VENTENY Group.