Kasus BCA, Waspadai Pembobolan Rekening Lewat Skimming ATM
Pelaku kejahatan skimming biasanya memodifikasi mesin ATM.
Jakarta, FORTUNE- Praktik kejahatan skimming di industri keuangan masih membanyangi nasabah di tengah majunya teknologi. Skimming merupakan proses pencurian data informasi dari kartu debit maupun kredit korban dengan menduplikasi kartu.
Salah satu nasbah BCA bernama Hebbie Agus Kurnia juga sempat melapor kehilangan Rp135 juta di rekeningnya beberapa waktu lalu. Diduga, nasabah tersebut telah menjadi korban skimming.
"Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dugaan skimming (duplikasi kartu nasabah)," jelas Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn kepada Fortune Indonesia, Rabu (30/3).
BCA juga terus mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN secara berkala. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming.
Biasanya, pelaku skimming akan memodifikasi mesin ATM sedemikian rupa untuk merekam dan mencuri informasi kartu. Setelah itu, pelaku skimming akan membobol rekening korban.
Dilansir dari laman Koinworks, terdapat sejumlah ciri-ciri ATM rentan dipasang alat skimming. Tentunya, hal ini bisa kita pahami agar terhindar dari kejahatan skimming.
Lokasi ATM terletak di wilayah terpencil hingga tempat wisata
Para pelaku kejahatan biasanya akan memilih ATM yang berada di wilayah terpencil untuk melancarkan aksinya dalam memasang alat skimming.
Oleh karena itu, agar terhindar dari skimming, lebih baik gunakan ATM yang satu lingkungan dengan kantor cabang bank agar terus diawasi oleh CCTV kantor cabang.
Tidak hanya itu, skimming juga bisa terjadi di ATM tunggal yang berada di tempat wisata. Pelaku memanfaatkan ramainya pengunjung serta lemahnya pengawasan dari ATM tunggal yang terpisah dari mini market ataupun kantor cabang.
Keypad ATM terlihat berbeda dengan biasanya
Bila ingin bertransaksi di ATM, lebih baik secara teliti mengecek bagian kanopi dari tempat keypad hingga bahan alas dari keypad. Jika ada suatu yang mengganjal, patut dicurigai ATM tersebut telah dipasang mesin skimming.
Adapun, alat yang mengganjal itu bisa saja adalah sebuah plat yang menyerupai keypad dan dipasang diatas keypad asli yang digunakan untuk merekam data. Selain itu, pelaku kejahatan juga bisa saja memasangkan kamera pengintai atau spycamera yang merekam tangan kamu saat memencet keypad.
Adanya kejanggalan dari slot kartu ATM
Sebelum melakukan transaksi ATM, pastikan kita juga mengecek slot kartu yang akan kita masukan di ATM. Biasanya, pelaku kejahatan menaruh alat skiming di slot kartu untuk membaca data kartu ATM kita.
Maka dari itu, jika kamu menemukan mesin ATM yang memiliki slot kartu bentuk aneh, lebih baik tinggalkan dan cari mesin yang lainnya. Jangan sekalipun, kamu melakukan transaksi di sana, apalagi mengambil uang.