FINANCE

Cara Menghitung DPP: Pengertian, Jenis, dan Contoh Perhitungan

Ketahui lebih detail mengenai DPP

Cara Menghitung DPP: Pengertian, Jenis, dan Contoh Perhitunganilustrasi menghitung pajak (freepik.com/Drazen Zigic)
27 February 2023

Cara menghitung DPP (Dasar Pengenaan Pajak) perlu diketahui oleh masyarakat. Meskipun petugas pajak akan membantu Anda menghitungnya, tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui perhitungan yang lebih detail. 

Lantas, apa itu DPP? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa itu DPP?

DPP adalah jumlah dari harga jual, nilai ekspor dan impor, penggantian, atau nilai lainnya yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai yang terutang atau pajak.

Adapun nilai dasar yang digunakan dalam perhitungan pajak terutang, yakni PPN, PPh 21, PPh Pasal 23, serta PPh Pasal 4 ayat 2.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak, terdapat beberapa jenis dara pengenaan pajak yang memiliki perhitungan pajak terutangnya sendiri.

Jenis DPP PPh

Sebelum Anda mengetahui cara menghitung DPP, terdapat jenis DPP yang harus Anda pahami, salah satunya DPP Penghasilan atau DPP PPh.

  • DPP PPh 21

DPP PPh 21 bisa dihitung dari jumlah keseluruhan penghasilan bruto setelah dikurangi dengan sejumlah biaya lainnya. Contohnya, biaya jabatan sebesar 5 persen dari penghasilan bruto, dengan nilai maksimalnya Rp500 ribu per bulan atau Rp6 juta dalam setahun.

  • DPP PPh 22 pajak nilai impor

Adapun nilai impor merupakan nilai uang yang menjadi perhitungan bea masuk dan ditambah dengan pungutan lainnya.

  • DPP PPh 23

Dikhususkan bagi pekerja yang berkaitan dengan pelayanan, seperti jasa konsultan, jasa manajemen, dan lainnya. Tidak termasuk ke dalam PPN.

  • DPP PPh 15

Pengenaan pajak PPh 15 ini berkaitan dengan perhitungan khusus penghasilan neto, yakni sebesar 4 persen dari peredaran brutonya.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.