Memiliki Gaji UMR (Upah Minimum Regional) menjadi alasan beberapa orang menunda untuk menabung atau berinvestasi. Padahal, sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan keuangan dari sekarang.
Sebenarnya terdapat sejumlah tips menabung gaji UMR yang bisa Anda lakukan. Semuanya dimulai dengan mengatur keuangan Anda secara sehat. Apa saja itu? Simak artikel di bawah ini.
1. Menghitung jumlah penghasilan
Tips menabung gaji UMR adalah menghitung terlebih dahulu total uang yang Anda hasilkan. Baik itu berupa gaji, usaha sampingan, maupun profit dari aset investasi.
Sebagai contoh, Anda memiliki gaji tetap dari pekerjaan utama sebesar Rp3 juta. Selain itu, Anda juga memiliki penghasilan tambahan dari pekerjaan paruh waktu sebesar Rp1,5 juta. Maka, total penghasilan Anda adalah sebesar Rp4,5 juta.
Setelah Anda menghitung jumlah penghasilan, baru Anda bisa memperhitungkan anggaran belanja setiap bulannya.
2. Pengelompokan pengeluaran
Hal yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menulis jumlah pengeluaran dan mengelompokkan pengeluaran tersebut. Anda bisa membaginya ke dalam tiga kelompok, yakni kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Dengan begitu, Anda bisa membagi penghasilan Anda berdasarkan pos-pos kebutuhan. Selain itu, daftar pengeluaran juga membantu Anda untuk mengetahui uang yang dibelanjakan untuk apa saja.
3. Membuat anggaran keuangan yang rasional
Tips menabung gaji UMR lainnya adalh membuat anggaran keuangan yang rasional. Anda harus menyesuaikan uang masuk dan pengeluaran dengan seimbang.
Ada berbagai metode pengelolaan keuangan yang bisa Anda lakukan, salah satunya metode 50, 30, dan 20. Berikut rinciannya:
- 50 persen dari pendapatan untuk kebutuhan pokok.
- 30 persen dari pendapatan untuk keinginan pribadi atau kebutuhan sekunder dan tersier.
- 20 persen untuk ditabung dan dana darurat.
4. Menyisihkan uang untuk menabung atau investasi
Hal yang harus Anda lakukan saat menerima gaji adalah langsung menyisihkannya untuk menabung atau investasi.
Misalnya, Anda sudah berjanji akan mengalokasikan gaji sebesar 10 persen untuk menabung. Untuk itu, segera sisihkan uang yang Anda miliki untuk disimpan. Ubahlah mindset demi menabung secara rutin.
Jika Anda menunda untuk menabung, maka bisa jadi uang tersebut tidak sengaja Anda gunakan untuk pengeluaran lainnya.
5. Mencatat pengeluaran secara rutin
Tips menabung dengan gaji UMR lainnya adalah Anda harus mencatat pengeluaran bulanan secara rutin. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol pengeluaran dan memperkirakan kebutuhan Anda di bulan depan melalui catatan tersebut.
Anda bisa mencatatnya melalui buku atau memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan yang tersedia di ponsel.
6. Membiasakan hidup berhemat
Hal yang tidak kalah pentingnya jika Anda ingin menabung dengan uang yang pas-pasan adalah mulailah hidup berhemat, seperti membawa makanan dari rumah, mengurangi frekuensi makan di luar, dan lain sebagainya.
7. Memanfaatkan promo dalam berbelanja
Anda juga bisa memanfaatkan promo dalam berbelanja, seperti diskon, potongan harga, buy 1 get 1, dan lainnya. Biasanya, promo tersebut berlangsung pada momen-momen tertentu saja, seperti awal tahun, akhir bulan, tanggal dan bulan kembar, hari besar, dan sebagainya.
8. Mengevaluasi keuangan
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi keuangan setiap bulannya, sehingga Anda bisa melakukan perbaikan atau menentukan anggaran yang sesuai dengan dana bulanan yang dimiliki.
Anda bisa mengubah anggaran, baik itu menambah atau mengurangi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu penting.
Itulah tadi sejumlah tips menabung gaji UMR untuk pekerja. Jadi, kapan Anda akan mulai menabung?