LUXURY

Kekayaan Keluarga Pengendali Chanel Naik Rp200 T Lebih Dalam 3 Tahun

Peningkatan terjadi saat permintaan barang mewah menurun.

Kekayaan Keluarga Pengendali Chanel Naik Rp200 T Lebih Dalam 3 TahunIlustrasi Chanel Store. Shutterstock/Martin Good
07 June 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEKekayaan pribadi keluarga pengendali jenama mewah Chanel melonjak US$12,4 miliar atau sekitar Rp200,97 triliun (kurs Rp16.207,20 per dolar AS), dari sisi pendapatan selama tiga tahun terakhir.

Dikutip dari laman Fortune.com, lonjakan ini terjadi sejalan kemampuan Chanel mengatasi penurunan permintaan barang mewah. “Perusahaan induk Chanel, Wertheimers–yang tinggal di Cayman Islands– akan menerima dividen US$5,7 miliar (Rp92,36 triliun) untuk tahun 2023,” seperti dikutip dari Fortune, Jumat (7/6).

Angka ini merupakan pembayaran tahunan terbesar sejak pembuat ansambel wol mahal dan tas penutup berlapis mulai membuahkan hasil di London enam tahun lalu. Pada 2022, Wertheimers menerima dividen US$1,7 miliar (Rp27,55 triliun) dan US$5 miliar (Rp81,02 triliun) jadi pendapatan mereka di tahun 2021.

“Berkah tersebut berkontribusi terhadap meningkatnya kekayaan bersih klan sebesar 19 persen selama setahun terakhir, menjadi US$108 miliar (Rp1,75 kuadriliun), dan peningkatan sekitar 26 persen sejak dividen tahun 2021 dibayarkan,” tulis Fortune, mengutip Bloomberg Billionaires Index.

Keluarga Wertheimer diketahui merupakan salah satu kelompok warga Perancis kaya yang pendapatannya membengkak dalam beberapa tahun terakhir, karena konsumen membeli tas tangan dan parfum mahal.

Kelompok ini termasuk Bernard Arnault, pendiri LVMH dan orang terkaya di dunia; pewaris L’Oreal SA, Francoise Bettencourt Meyers, yang juga menjadi wanita terkaya; serta keluarga di balik pembuat tas tangan Hermes International SCA.

Related Topics