4 Agenda Sport Tourism Prioritas Kemenparekraf 2023
Daya tarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Indonesia berpotensi besar untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai event kelas dunia termasuk wisata olahraga atau sport tourism
"Indonesia akan sangat aktif mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai acara dan juga kegiatan olahraga kelas dunia. Hal ini tidak lepas dari berbagai potensi yang dimiliki Indonesia," ujarnya dalam "SPORTEL Rendez-vous Bali", melansir kemenparekraf.go.id, Selasa (2/3).
Berbagai potensi tersebut antara lain dari sumber daya alam serta infrastruktur pendukung untuk menggelar berbagai event, seperti marathon, trail run, triathlon, sepeda, golf, surfing, dan sebagainya.
Sebelumnya, Indonesia juga sukses menjadi tuan rumah seri MotoGP, World Superbike (WSBK) di Mandalika, serta pelaksanaan F1PowerBoat di Danau Toba.
"Berturut-turut kita juga akan menjadi tuan rumah untuk FIFA World Cup U-20, FIBA World Cub, dan World Beach Games," kata Menparekraf Sandiaga.
Kesuksesan ini menurutnya tak lepas dari faktor demografi. Indonesia memiliki populasi yang besar mencapai 280 juta jiwa, di mana dari jumlah tersebut, sebesar 204 juta adalah pengguna internet aktif dan juga 191 juta pengguna aktif media.
Indonesia juga telah diakui sebagai basis penggemar olahraga terbesar di dunia. Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi, mencapai 5,31 persen di tengah pandemi membuat Indonesia diakui oleh Olympic Council of Asia sebagai salah satu kekuatan olahraga terutama di kawasan Asia.
Popularitas sport tourism menjadi awal yang baik bagi Indonesia untuk menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Adanya event sport tourism menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dengan target 7,4 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
Melansir laman resmi Kemenparekraf, dari banyaknya event olahraga skala internasional yang mengantre, ada empat event sport tourism di Indonesia yang menjadi prioritas.
1. F1 Powerboat Lake Toba (24-26 Februari 2023)
F1 Powerboat Lake Toba sukses digelar pada 24-26 Februari 2023. F1 Powerboat merupakan merupakan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) yang diselenggarakan di Destinasi Super Prioritas (DSP), Danau Toba, Sumatera Utara.
Ajang balap perahu super cepat kelas dunia ini diikuti belasan pembalap andal yang mengendarai kapal dengan kecepatan lebih dari 220 km/jam.
Berbeda dengan ajang balap perahu “biasa”, para pembalap harus menaklukan lintasan sepanjang 2,2 km yang terbentuk karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik untuk mendapatkan gelar juara dunia balap perahu cepat.
2. FIFA World Cup U-20 (20 Mei - 11 Juni 2023)
Event sport tourism berskala internasional yang akan berlangsung di Indonesia dalam waktu dekat adalah FIFA World Cup U-20. Rencananya, FIFA World Cup U-20 akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Salah satu persiapan yang dilakukan dalam menyambut FIFA World Cup U-20 di Indonesia adalah memperbaiki kualitas rumput di stadion-stadion yang akan menjadi venue pertandingan. Pihak panitia juga akan melakukan renovasi dan mengatasi masalah sampah, khususnya di Surabaya agar tidak bau.
Rencananya ada enam stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan FIFA World Cup U-20, yaitu:
- Gelora Bung Karno (Jakarta),
- Si Jalak Harupat (Bandung),
- Manahan (Solo),
- Gelora Bung Tomo (Surabaya),
- Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan
- Jakabaring (Palembang).
3. ANOC World Beach Games (5-12 Agustus 2023)
Tak kalah menarik, Indonesia akan menjadi tuan rumah event sport tourism berskala internasional terbesar, yaitu ANOC World Beach Games (AWBG) 2023.
ANOC World Beach Games adalah ajang multievent terbesar nomor 3, setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
Ajang olahraga pantai dan air ini akan digelar di Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang. ANOC World Beach Games 2023 akan diikuti 130 negara. Gelaran ini akan disambung dengan General Assembly ANOC yang rencananya akan dihadiri 205 negara pada 13-15 Agustus 2023.
Diikuti ribuan atlet, AWBG 2023 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Beberapa di antaranya tenis pantai, voli pantai 4x4, polo air pantai, gulat pantai, aquathlon, bola tangan pantai, sepak bola pantai, selancar layang, dan sebagainya.
FIBA World Cup (25 Agustus-10 September 2023)
Ajang sport tourism berskala internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia berikutnya adalah FIBA World Cup 2023.
Ajang Piala Dunia Basket ini akan digelar pada 25 Agustus sampai 10 September 2023 di Indoor Multifunction Stadium (IMS) kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berbagai persiapan dilakukan dalam menyambut delapan negara yang akan bertanding memperebutkan gelar juara FIBA World Cup.
Terutama dalam mempersiapkan venue agar dapat memenuhi standar FIBA, termasuk memerhatikan ruangan pemain, fasilitas media, hingga layout pertandingan.