LUXURY

Chanel Naikkan Harga Hingga 17%, Pasar Sekunder Terpengaruh

Chanel kembali menaikkan harga tas pada Maret 2024.

Chanel Naikkan Harga Hingga 17%, Pasar Sekunder Terpengaruhilustrasi chanel (dok. timeinternational)
25 March 2024

Jakarta, FORTUNE - Tak mengherankan bagi pasar atau kolektor, Chanel kembali menaikkan harga tas pada Maret 2024. Melansir Sothebys.com pda Senin (25/3), harga Chanel Classic flap bag kembali naik 16-17 persen tahun, kini bahkan dijual dengan harga lebih dari US$11.000.

Chanel Classic Mini Square dan Classic Mini rectangular flaps naik 11-12 persen dan sekarang dijual masing-masing seharga US$5,260 dan US$5,460.

Chanel Classic Medium Flap bag kini dijual seharga US$11,850 naik 16 persen dari sebelumnya US$10,200 pada tahun 2023. Selain itu, harga Chanel Boy Bag juga naik dua digit dari 12-13 persen dan sekarang dijual dengan harga antara US$6,900 hingga US$7,900.

Diprediksi akan lebih banyak kenaikan harga akhir tahun ini. CFO Chanel, Blondiaux mengatakan, "Kami biasanya merevisi harga kami dua kali setahun. Itu yang selalu kami lakukan dan akan terus kami lakukan".

Efek lonjakan biaya produksi dan permintaan

ilustrasi Tas chanel mini flap (dok. chanel)
ilustrasi Tas chanel mini flap (dok. chanel)

Lonjakan harga barang mewah Chanel terus mendapatkan momentumnya sejak tahun 2008 dengan kenaikan harga yang semakin cepat dalam lima tahun terakhir. Meningkatnya biaya produksi dan gangguan pasokan akibat lockdown akibat Covid meningkatkan biaya produksi.

Namun, kenaikan biaya tidak menjelaskan keseluruhan cerita. Meningkatnya permintaan global terhadap tas Chanel juga menjadi faktor penting.

Meskipun merek-merek mewah ternama terus menaikkan harga, permintaan tidak turun sebagaimana dibuktikan oleh kuatnya pasar penjualan atau secondary market kembali dan pendapatan perusahaan yang dilaporkan dari merek-merek mewah ternama.

Tas mewah di pasar sekunder

Dok. Chanel

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.