Jakarta, FORTUNE - Kata Italia "Folgore" yang berarti "Petir", pembicaraan sejak Maserati telah banyak merujuknya kala meluncurkan model listrik pertamanya; GranTurismo Folgore. Pascameluncurkan model ini, Maserati juga mengumumkan rencananya untuk masa depan yang sepenuhnya bertenaga listrik.
Melansir The Drive, Jumat (19/4), acara bertajuk "Folgore Days" di Italia pada Senin lalu menjadi tonggak produsen mobil ikonik Italia ini memulai perjalanan penting dalam sejarah melangkah menuju era transisi elektrifikasi.
Maserati akan sepenuhnya memproduksi produk listrik murni pada tahun 2028 dan tak lagi menawarkan mobil bertenaga bensin. Demikian diungkap juru bicara Maserati.
CEO Maserati Davide Grasso mengklarifikasi bahwa beberapa pasar di seluruh dunia mungkin bergerak dengan kecepatan yang berbeda, tetapi perusahaan menargetkan tahun 2028 sebagai tujuannya.
Mulai 2025, semua model akan tersedia dalam varian EV
Pada tahun 2025, setiap produk Maserati akan memiliki varian full electric. Selain GranCabrio dan Gran Turismo, baru-baru ini juga diumumkan SUV Grecale Folgore dan supercar MC20 Folgore, yang terakhir akan hadir pada tahun 2025. Karena Ghibli, Quattroporte, dan Levante akan dihentikan produksinya, hanya model baru yang penting saja yang tersisa. Pada tahun 2025 semuanya bakal memiliki opsi pembakaran internal dan powertrain listrik.
Tidak berhenti di situ, Maserati juga bermitra dengan Vita, pembuat powerboat bertenaga listrik asal Italia. Bersama-sama, mereka menciptakan Tridente, perahu listrik sepanjang 10,5 meter dengan lambung serat karbon yang dibuat oleh Hodgdon Yachts di Maine.
Tridente dilengkapi dengan dua motor listrik yang mampu menghasilkan 600 hp secara kolektif dan baterai dengan kapasitas 252 kWh. Kapal ini dapat mencapai kecepatan 40 knot pada kecepatan penuh atau berlayar pada kecepatan 25 knot selama sekitar 43 mil sebelum perlu diisi ulang.