Nike Air Force 1 X Louis Vuitton, Karya Terakhir Virgil Abloh
Sebanyak 47 sepatu Nike Air Force 1 dipamerkan di New York.
Nike Air Force 1 X Louis Vuitton/Dok. NikeJakarta, FORTUNE - Kolaborasi antara rumah mode mewah dan jenama perlengkapan olahraga menjadi tren dalam dunia sneakers beberapa tahun terakhir. Salah satu tokoh yang memberikan kontribusi pada ruang ini adalah Direktur Artistik di rumah mode Perancis Louis Vuitton, Virgil Abloh.
Beberapa kreasi terakhir desainer Off White dan Louis Vuitton dari Virgil Abloh dipamerkan untuk umum di New York. Pameran ini dibuka pada Sabtu, 21 Mei 2022. Pameran yang berlangsung hingga akhir Mei ini akan menampilkan 47 sepatu Nike Air Force 1 yang dirancang khusus oleh Abloh dan dirakit di fasilitas manufaktur Louis Vuitton di Venesia.
Setiap sepatu kets berisi swoosh Nike yang terkenal dalam komposisi di seluruh palet warna, dengan beberapa juga menampilkan detail yang dipersonalisasi seperti bendera Ghana, sebuah penghargaan untuk warisan Abloh.
Sepatu lain, berisi frase "turis vs purist," "Ablohisme" istilah yang yang digunakan Abloh untuk menggambarkan hubungan dalam seni dan budaya antara ahli/spesialis (purist) dan khalayak umum (turis).
Karya fenomenal yang dinanti
Salah satu karya yang fenomenal dan dinantikan adalah koleksi sepatu Nike Air Force 1 Louis Vuitton, karya terakhir Virgil Abloh.
Walaupun memiliki latar belakang streetwear, tapi jejak mengesankannya bersama Nike melalui label Off-White menjadi legenda. Karya Abloh kali ini pun mengejutkan dunia, saat meluncurkan Louis Vuitton Nike Air Force 1.
“Sebuah simbol budaya. Merayakan 'bahasa' grafis Virgil Abloh yang berbeda dalam sembilan edisi sepatu kets Louis Vuitton dan Nike Air Force 1 by Virgil Abloh menampilkan lencana khas LV yang dipadukan dengan kode klasik sneaker," tulis LV dalam akun instagramnya.
Mengutip AFP pada Selasa (24/5), pameran itu diadakan setelah lelang Sotheby's Februari mengumpulkan US$25 juta dari penjualan sekitar 200 sepatu kets Abloh Air Force One untuk dana beasiswa yayasan yang didirikan untuk menghormati Abloh guna mendukung calon desainer keturunan Hitam, Afrika-Amerika, atau Afrika.
Abloh meninggal dunia pada 28 November 2021 saat berusia 41 tahun.
"Kami sangat sedih untuk mengumumkan meninggalnya Virgil Abloh yang kami cintai, seorang ayah, suami, putra, saudara lelaki, dan teman yang sangat berbakti," tulis pihak keluarga dalam unggahan di akun Instagram @virgilabloh.
"Dia meninggalkan istri tercinta Shannon Abloh, anak-anaknya Lowe Abloh dan Gray Abloh, saudara perempuannya Edwina Abloh, orang tuanya Nee dan Eunice Abloh, dan banyak teman dan kolega tersayang."
Dalam unggahan tersebut, juga dikatakan bahwa Virgil Abloh telah berjuang melawan kanker sarkoma jantung sejak didiagnosis pada 2019.
Related Topics
Related Articles
