Pasar Perhiasan Pria Berkembang, Louis Vuitton Bidik Peluang
Louis Vuitton meluncurkan Les Gastons Vuitton.
Jakarta, FORTUNE - Louis Vuitton terus mendiversifikasi bisnis dengan merilis koleksi perhiasan pria pertamanya sebagai respons terhadap permintaan yang terus meningkat dalam kategori tersebut. Francesca Amfitheatrof, direktur artistik untuk jam tangan dan perhiasan di Louis Vuitton, mengungkapkan bahwa Perhiasan Mewah untuk pria menjadi tren yang berkembang.
“Pria dulunya memakai banyak perhiasan, dan sekarang akhirnya berbalik,” kata Francesca Amfitheatrof melansirVogue Business pada Kamis (11/1). “Pria jauh lebih suka bertualang dan tertarik pada perhiasan," katanya, menambahkan.
Perhiasan mewah untuk pria merupakan pasar berkembang, mencapai sekitar US$7,3 miliar pada tahun 2023, menurut Euromonitor, lebiih tinggi dibandingkan pasar perhiasan mewah perempuan sebesar US$44. Namun, pertumbuhan tahunannya (7,3 persen) melampaui pertumbuhan perempuan (4,6 persen), berdasarkan perkiraan terbaru Euromonitor.
Akuisisi untuk mempercepat pertumbuhan
Tren perhiasan pria juga dipengaruhi para selebritas dunia. Pada Golden Globes Awards 2024 sejumlah, selebritas pria menjadi perhatian. Barry Keoghan dan Charles Melton tampil dengan anting-anting berlian yang mencolok, sementara Timothée Chalamet dan Jared Leto memilih kalung Cartier, dan Jon Batiste memakai perhiasan Tiffany.
Tak buang waktu, LVMH menangkap peluang dengan langkah strategis mengakuisisi Tiffany senilai US$15,8 miliar pada tahun 2020 dan menunjuk Frédéric Arnault sebagai CEO jam tangan LVMH.
Divisi jam tangan dan perhiasan LVMH—termasuk merek seperti Tiffany dan Bulgari—mencatat pertumbuhan sebesar 12 persen, menghasilkan €10,6 miliar pada tahun 2022. Merek fesyennya, seperti Louis Vuitton dan Dior, juga memperkuat ambisi perhiasan mereka, dengan Louis Vuitton menghadirkan koleksi perhiasan kelas atas terbesarnya pada tahun 2023.
Meluncurkan Les Gastons Vuitton
LMVH juga mengeluarkan koleksi perhiasan pria, Les Gastons Vuitton. Koleksi ini ditawarkan mulai €1.900 untuk anting-anting pria hingga €145.000 untuk kalung "mahakarya" dari emas putih dan berlian. Koleksi ini mencerminkan komitmen Louis Vuitton untuk memperluas kehadirannya dalam kategori produk mewah, seperti perhiasan pria.
Nama koleksi ini menggambarkan keceriaan Gaston-Louis Vuitton, cucu pendiri Louis Vuitton, dan mencerminkan kepekaan pria modern. Meskipun awalnya ditujukan untuk pria, koleksi ini juga dirancang agar sesuai dengan gaya perempuan.
Francesca Amfitheatrof, pencipta koleksi ini, menjelaskan bahwa koleksi pria ini memungkinkan eksperimen dengan material, termasuk penggunaan titanium dari ruang angkasa yang memberikan sentuhan modern pada desain. Monogram ikonik Louis Vuitton hadir dalam berbagai elemen, seperti liontin tag (€6.700) dan cincin titanium (€4.500).
“Gaston adalah anggota keluarga Vuitton pertama yang menghadirkan suasana ceria dan ringan ke dalam maison. Jadi ini semacam membawa kepekaan yang dimiliki pria saat ini. Pria jauh lebih selaras dengan emosinyam” ujar Amfitheatrof.
Meskipun demikian, koleksi tersebut dirancang dengan mempertimbangkan perempuan. “Saya diberi pengarahan untuk membuat koleksi pria, tapi saya merasa membedakan koleksi berdasarkan gender terasa agak kuno. Koleksi ini memiliki elemen skala dan ukuran yang dianggap laki-laki tetapi pada saat yang sama juga dibuat untuk wanita. Saya pasti akan memakainya,” kata Amfitheatrof, yang juga berada di balik peluncuran LV Volt, lini perhiasan unisex yang sukses dari merek tersebut, pada tahun 2020.
Menurut Mario Ortelli, direktur pelaksana penasihat strategi kemewahan Ortelli and Co., Louis Vuitton memiliki relevansi, kekuatan, dan pendekatan jangka panjang untuk menarik minat konsumen terhadap kategori baru ini.
Les Gastons Vuitton dapat ditemukan di sejumlah toko Louis Vuitton di seluruh dunia, dipajang di lantai pria atau aksesori tergantung pada lokasi toko. Peluncuran ini sejalan dengan kedatangan koleksi pertama Pharrell Williams, direktur kreatif pria Louis Vuitton, memberikan sentuhan segar yang menggabungkan elemen dari pakaian wanita dan pria.