Pertama di Asia Tenggara, 25hours Hotel Akan Hadir di Jakarta
Hotel dengan desain dan arsitektur unik di tengah Jakarta.
Jakarta, FORTUNE - Agung Sedayu Realestat Indonesia (ASRI) bekerja sama dengan Ennismore akan membuka 25hours Hotel The Oddbird Jakarta pada akhir 2023.
25hours Hotel The Oddbird Jakarta akan menjadi hotel 25hours pertama di Asia Tenggara dan dipersembahkan oleh ASRI. Terletak di Distrik 8, hotel ini memiliki desain dan arsitektur unik yang berbeda, sehingga menarik perhatian banyak pengunjung di bilangan Kawasan Pusat Bisnis Sudirman.
“Dengan bangga kami memperkenalkan konsep hotel baru yang unik di Jakarta, yang pertama di Asia Tenggara, 25hours Hotel The Oddbird. Setiap 25hours Hotel bersifat individual dan dibuat sesuai karakternya masing-masing untuk menciptakan kenangan yang unik," kata CEO ASRI, Alexander Halim Kusuma.
Dia menambahkan, terinspirasi oleh lokasinya, setiap hotel dibentuk oleh seni, budaya, kuliner, dan cerita di sekitarnya. Sangat demokratis dan toleran, mereka menyambut siapa saja yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berjiwa petualang.
Hadirnya hotel ini menandai sebuah babak baru dalam divisi perhotelan ASRI yang berkolaborasi dengan Ennismore, perusahaan perhotelan dengan pertumbuhan yang pesat dan telah mengelola lebih dari 14 jenama hotel di seluruh dunia.
Brand Chief Operating Officer of 25hours Hotels at Ennismore, Cedric Gobilliard, mengatakan pihaknyaa sangat senang berkolaborasi dengan ASRI, tidak hanya untuk membawa 25hours hotel pertama di Asia, akan tetapi juga membuka serviced residence pertamanya di dunia – di mana akan membuat jenama 25hours semakin dicintai untuk tamu dengan kebutuhan akomodasi yang tinggal lebih lama mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun.
"Budaya 25hours yang “You know one, you know none” membuat 25hours dicintai dan menjadi sebuah tujuan untuk gaya hidup, pelayanannya, kuliner dan pengalaman yang berbeda untuk tamu lokal maupun luar negeri yang datang ke Jakarta," ujarnya.
ASRI sebagai perusahaan yang berkembang dengan pesat memiliki tujuan untuk membangun lebih dari sekedar properti, tetapi juga memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi lingkungan sekitar di mana pun berada.
ASRI telah memiliki rekam jejak yang kuat dan sukses dalam membangun dan mengelola tempat tujuan gaya hidup yang ikonik di Jakarta dan sekitarnya.
Desain dan arsitektur eksentrik
25hours di seluruh dunia dikenal dengan desain yang eksentrik dan kental dengan cerita uniknya. 25hours hotel Jakarta akan dirancang oleh tim studio Stylt dari Swedia berkolaborasi dengan tim 25hours.
Ada total 345 kamar akan tersedia untuk hotel dan residences. Para tamu nantinya akan mendapatkan pengalaman yang berbeda, akan banyak cerita di balik setiap desainnya.
25hours merupakan sebuah urban sanctuary di mana para tamu dapat berekspresi dan merasa nyaman dengan menjadi diri sendiri. 25hours hotel di seluruh dunia dikenal sebagai tempat para pelaku industri kreatif, insan seni, hingga pebisnis yang menginginkan sebuah konsep pelayanan hotel yang berbeda.
“The Oddbird will be one of a kind in the city’s hospitality scene," kata Founder dari 25hours, Christoph Hoffman.
Urban Sanctuary di tengah kota
25hours Hotel Jakarta juga akan menjadi tempat para tamu tamu bisa bertemu dan membentuk sebuah komunitas baru. Restoran COPA akan menghadirkan hidangan Amerika Selatan, sedangkan Monkey Bar yang terkenal di 25hours Berlin dan Dubai akan membawa energi Monkey Bar Berlin bagi para pecintanya di Jakarta.
Banyak hal unik dapat ditemukan di 25hours hotel Jakarta, antara lain ruangan meeting dengan tematik desain, sarana kebugaran dan kolam renang dengan pemandangan kota.
25hours hotel Jakarta akan bekerja sama dengan pembuat mobil premium dari Inggris, MINI, untuk memberikan pengalaman berkendara dengan mobil listrik menikmati Jakarta bagi tamunya.
Hotel 25hours The Oddbird akan menjadi urban sanctuary, mendukung kreativitas dan orisinalitas.
"Karena kami, di ASRI, berkomitmen untuk membangun lebih dari sekadar properti, kami berharap dapat menciptakan destinasi gaya hidup yang dikurasi dengan baik dengan pengalaman menyeluruh untuk meningkatkan kualitas hidup. Ini akan menjadi surga paradoks atau the paradise of the paradoxes,” kata Alexander.