LUXURY

Produsen Mobil Mewah Eropa Terpuruk di Cina

Penjualan BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche menurun.

Produsen Mobil Mewah Eropa Terpuruk di CinaSedan bisnis BMW Seri 5 hadir dengan tenaga full listrik. (Dok. BMW Group Indonesia)
04 November 2024

Jakarta, FORTUNE - Pasar Cina menjadi tantangan berat bagi produsen mobil mewah Eropa yang sebelumnya mendominasi pasar. Persaingan ketat dengan merek-merek lokal membuat posisi produsen seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche di pasar otomotif terbesar dunia semakin terancam. Merek-merek ini kini harus bersaing dengan mobil-mobil buatan Cina yang menawarkan kendaraan premium berteknologi tinggi dengan harga lebih murah.

BMW melaporkan penurunan penjualan sebesar sepertiga pada kuartal terakhir, sementara pengiriman Mercedes menurun 10 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Aston Martin, merek asal Inggris yang terkenal karena asosiasinya dengan karakter James Bond, juga melaporkan penurunan penjualan di Cina lebih dari separuh pada laporan kuartal ketiga.

Porsche, yang dimiliki Volkswagen, akan mengurangi jaringan dealernya di Cina setelah mengalami penurunan laba dan penurunan penjualan sebesar 29 persen selama sembilan bulan hingga 30 September.

“Cina adalah tantangan luar biasa, tidak hanya untuk Porsche,” kata Lutz Meschke, kepala keuangan Porsche, melansir Business Insider, Senin (4/11).

“Ke depannya, kita tidak bisa lagi menganggap bahwa Cina akan kembali seperti dulu bagi pemain Eropa," katanya, menambahkan.

Persaingan teknologi dan harga

Porsche Hadirkan Taycan Listrik dan Generasi Ketiga Panamera di GIIAS 2024, Rabu (17/7). (Dok. Istimewa)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.