Golongan Elite Superkaya Dunia Bertambah Jadi 15 Orang
Nama lama seperti Elon Musk dan Jeff Bezos masih ada.
Fortune Recap
- Orang superkaya dengan kekayaan lebih dari US$100 miliar menjadi 15 orang.
- Kekayaan mereka berasal dari tren penggunaan kecerdasan buatan, barang mewah, dan dampak kondisi geopolitik.
Jakarta, FORTUNE – Orang-orang superkaya dengan harta lebih dari US$100 miliar atau setidaknya Rp1.600 triliun saat ini mencapai 15 orang. Kekayaan mereka bertambah menyusul adanya peningkatan dalam penggunaan kecerdasan buatan, kepemilikan barang mewah, dan dampak kondisi geopolitik.
Laman Fortune mewartakan, Jumat (17/5), bahwa berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan orang-orang itu jika digabungkan mengalami kenaikan 13 persen dari tahun sebelumnya sehingga mencapai US$2,2 triliun atau lebih dari Rp35 juta triliun!
Angka tersebut bisa disetarakan dengan seperempat dari kekayaan 500 orang tajir dunia.
Semua 15 itu sebenarnya sudah pernah melewati level US$100 miliar, tapi ini kali pertama mereka mencapai ukuran kekayaan dengan jumlah tersebut dalam waktu bersamaan.
Pemilik L'Oreal SA, Francoise Bettencourt Meyers, pendiri Dell Technologies Inc., Michael Dell, dan miliarder Meksiko, Carlos Slim, sempat mencapai level kekayaan dimaksud dalam lima bulan terakhir. Beberapa orang angka kekayaannya naik-turun di sekitar level tersebut, dan juga melampauinya beberapa kali.
Bettencourt Meyers menjadi perempuan pertama dengan kekayaan sedemikian pada Desember tahun lalu setelah sahamnya di perusahaan kosmetik meraih rekor nilai tertinggi sejak 1998. Dia, yang kini berusia 70, ada pada posisi ke-14 dengan nilai kekayaan bersih US$101 miliar.
Dell, 59, baru-baru ini juga berhasil mengumpulkan banda dengan nilai lebih dari US$100 miliar setelah permintaan peralatan yang berkenaan dengan AI mendorong harga saham Dell Technologies ke rekor tertinggi. Dia kini berada pada urutan ke-11 dengan nilai kekayaan US$113 miliar.
Carlos, 84, menempati peringkat ke-13 dengan kekayaan US$106 miliar. Orang terkaya di Amerika Latin itu menambah kekayaan bersihnya sekitar US$28 miliar pada 2023 di tengah apresiasi tajam mata uang Meksiko. Kondisi tersebut ikut mendongkrak nilai saham perusahaan-perusahaan dalam kerajaan bisnisnya—mulai dari konstruksi hingga pengoperasian restoran dan toko.
Nama-nama lama yang bertengger pada daftar orang terkaya
Ada juga nama-nama lama masuk dalam jajaran orang terkaya di Bumi.
Gautam Adani, 61, kembali masuk ke kelompok elite setelah menjadi korban strategi short-selling saham yang menyebabkannya kehilangan kekayaan lebih banyak ketimbang siapa pun pada 2023. Nilai saham perusahaan andalannya, Adani Enterprises Ltd, melonjak karena investor global semakin menajamkan fokus pada bisnis di India.
Yang memimpin dalam jajaran orang terkaya adalah pendiri sekaligus Direktur Utama LVMH yang telah berusia 75, Bernard Arnault. Memiliki kekayaan bersih US$222 miliar, dia memperoleh sebagian besar kekayaannya dari kepemilikan saham di perusahaan pembuat barang mewah terbesar di dunia.
Pendiri Amazon .com Inc Jeff Bezos, 60, menempati peringkat kedua dengan kekayaan bersih US$208 miliar, berkat kepemilikannya atas lokapasar terbesar dunia.
CEO Tesla Inc Elon Musk, 52, memiliki kekayaan bersih US$187 miliar dan menempati peringkat ketiga. Kekayaannya, yang turun lebih dari US$40 miliar tahun ini, sebagian besar terdiri dari sahamnya di perusahaan pembuat mobil paling berharga di dunia.