Kinerja Tertekan, Matahari Tutup 7 Gerai dan Bakal Menyusul Lainnya

Ini dilakukan seiring perubahan strategi perusahaan.

Kinerja Tertekan, Matahari Tutup 7 Gerai dan Bakal Menyusul Lainnya
Matahari Department Store (LPPF) lanjutkan ekspansi di 2023. Dok. Matahari.com
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) tutup 7 gerai hingga kuartal III-2024 akibat penurunan laba bersih dan pendapatan perusahaan.
  • Laba bersih turun 1,32% menjadi Rp622,2 miliar, pendapatan bersih turun 1,27% menjadi Rp4,91 triliun per September 2024.
  • Total gerai Matahari berkurang menjadi 147 unit, dengan penutupan gerai sebagai bagian dari strategi selektif pengelolaan portofolio.

Jakarta, FORTUNE - PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) melaporkan penutupan tujuh gerai hingga kuartal III-2024. Langkah ini dilakukan seiring penurunan laba bersih dan pendapatan perusahaan akibat perubahan pola belanja konsumen dan dinamika pasar ritel.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp622,2 miliar, turun 1,32 persen dibandingkan dengan Rp630,5 miliar pada periode yang sama pada tahun lalu. Pendapatan bersih mengalami penurunan 1,27 persen menjadi Rp4,91 triliun dari Rp4,98 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Matahari ditopang oleh penjualan dari berbagai wilayah Indonesia. Penjualan di Jawa menyumbang kontribusi terbesar mencapai Rp2,9 triliun, diikuti Sumatra dengan Rp908,3 miliar, dan Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku yang menyumbang Rp860,6 miliar hingga kuartal III-2024.

Hingga September 2024, total gerai Matahari berjumlah 147 unit, berkurang dari 154 unit pada Desember 2023. Penutupan gerai ini bagian dari strategi selektif dalam pengelolaan portofolio gerai, dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan adaptasi terhadap kinerja pasar.

Matahari mengurangi jumlah karyawan dari 9.092 orang pada Desember 2023 menjadi 8.335 orang pada September 2024.

Meski menghadapi tantangan, CEO Matahari, Monish Mansukhani, menyampaikan optimismenya dalam mempertahankan daya saing perusahaan.

“Kami bertekad untuk terus beradaptasi dengan lanskap pelanggan dan bisnis ritel yang terus berkembang. Dengan berfokus pada inovasi produk dan pengalaman berbelanja konsumen di gerai, kami berharap dapat memperkuat posisi pasar kami dan terus menjalin koneksi yang langgeng dengan berbagai lapisan pelanggan kami,” kata Monish seperti dikutip dari keterangannya, Jumat (22/11).

Strategi perusahaan mencakup peningkatan produk, ekspansi merek, dan renovasi gerai strategis. Matahari juga memantau kinerja 20 gerai yang masuk dalam daftar pantauan (watchlist) dan merencanakan penutupan 13 gerai dengan performa rendah pada tahun ini.

Transformasi digital dan omni-channel

Matahari terus memperluas strategi omni-channel demi menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin terhubung secara digital. Lebih dari tiga perempat vendor konsinyasi kini telah terintegrasi melalui portal pemasok Matahari, memperluas variasi produk yang tersedia secara online.

Selain itu, perusahaan membuka official store pada sejumlah platform e-commerce dan memperbarui platform Shop & Talk, yang diharapkan mampu meningkatkan pengalaman belanja daring pelanggan.

Langkah-langkah strategis ini mencerminkan upaya Matahari untuk tetap relevan di tengah tekanan pasar ritel yang terus berubah, sekaligus memperkuat fondasi bisnisnya dalam jangka panjang.

“Beberapa inisiatif strategis seperti peningkatan produk, ekspansi merek, dan optimalisasi gerai dirancang untuk memperkuat daya tarik Matahari di segmen pelanggan baru serta meningkatkan efisiensi dan ketahanan bisnis secara jangka panjang,” kata Monish.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil