NEWS

Mendag Taksir Pertumbuhan Sektor Ritel 5% di 2025

Didukung kemitraan toko kelontong dengan ritel modern.

Mendag Taksir Pertumbuhan Sektor Ritel 5% di 2025Mendag, Budi Santoso. (dok. Kemendag)
11 November 2024

Jakarta, FORTUNE – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, memperkirakan pertumbuhan Ritel Indonesia bisa mencapai 5 persen pada tahun depan.  Pertumbuhan ini salah satunya bisa didorong oleh kemitraan ritel modern dan toko kelontong dalam memperluas pasar.

Kerja sama tersebut, menurut Budi bisa mendukung pertumbuhan ekosistem yang membawa sektor ritel semakin kuat. “UMKM, khususnya toko kelontong tradisional, memilki jumlah yang cukup besar, yakni mencapai 90 persen dari ritel di Indonesia. UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen. Jadi, kedua pihak harus saling bekerja sama saling menguntungkan,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemendag, Senin (11/11).

Dengan jumlah toko kelontong tradisional yang mendominasi, berpotensi berdampak signifikan terdahap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional. Toko kelontong adalah bentuk UMKM yang mendukung ekonomi rakyat paling riil.

Alih-alih bersaing, ritel modern menurutnya perlu menggandeng para pelaku toko kelontong tradisional ini dalam meningkatkan kinerja bisnis dan memperluas jangkauan pasar.

Pada triwulan III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 1,5 persen dibanding triwulan sebelumnya, yang salah satunya merupakan kontribusi dari UMKM. Sebanyak 65,4 juta UMKM Indonesia berkontribusi 60 persen terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto).

“Pemerintah akan selalu hadir bersama-sama untuk mungkin ke depan, mengevaluasi, kemudian bersama-sama (mengatasi) masalahnya apa antara kemitraan, antara yang besar dengan yang kecil,” kata Budi.

Pertumbuhan

Ilustrasi toko kelontong (mokapos.com)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.