MARKET

Investor Bersiap Antisipasi Risiko Volatilitas Jelang Pemilu AS

Tren lindung nilai tengah terjadi menjelang Pemilu AS.

Investor Bersiap Antisipasi Risiko Volatilitas Jelang Pemilu ASIlustrasi trading saham (unsplash/austin distel)
04 November 2024

Fortune Recap

  • Investor bersiap mengurangi risiko volatilitas menjelang Pemilihan Umum AS
  • Imbal hasil obligasi meningkat, investor menarik kembali posisi berjangka dan lindung nilai risiko ekor
  • Klien yang harapkan Trump menang tambah eksposur ke saham keuangan dan kripto, volatilitas S&P 500 meningkat
  • Sektor saham kripto dan energi bersih alami lonjakan volatilitas jauh di atas mediannya
  • Pedagang kripto berubah dari agresif menjadi pendekatan yang lebih fokus pada lindung nilai
  • Opsi biner lintas aset populer untuk melindungi hasil di sekitar peristiwa besar seperti pemilu AS
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Para Investor di berbagai macam instrumen, mulai saham sampai kripto–bersiap untuk mengurangi risiko dari banyaknya Volatilitas yang mungkin terjadi menjelang Pemilihan Umum di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari laman Bloomberg.com, volatilitas opsi ekuitas meningkat sepanjang Oktober meskipun perubahan pasar tidak terlalu besar. Hal ii tak hanya untuk mengantisipasi pemilihan umum yang akan datang tetapi juga musim pendapatan dan keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Ahli strategi perdagangan ekuitas AS di Citigroup Global Markets Inc, Stuart Kaiser, mengungkapkan bahwa imbal hasil obligasi telah meningkat sejak Fed memangkas suku bunga pada September. Hal ini menyebabkan investor menarik kembali beberapa posisi berjangka dan menambahkan lindung nilai risiko ekor pada suku bunga yang lebih tinggi.

"Itu bagus untuk risiko/imbalan pasca pemilihan umum, tentu saja tergantung pada hasilnya. Obligasi tampaknya lebih banyak bergerak daripada saham,” katanya seperti dikutip Bloomberg, Senin (4/11). “Posisinya (obligasi) cukup bersih.”

Di pasar opsi untuk obligasi pemerintah, lindung nilai risiko ekor berada pada imbal hasil yang lebih tinggi dan aksi jual pasar obligasi yang lebih besar dibandingkan level saat ini. Minat terbuka atau jumlah posisi yang dipegang oleh para pedagang, turun tajam pada obligasi berjangka 10 tahun sejak awal Oktober karena imbal hasil telah meningkat.

Saham

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.