Pendapatan ERAA Tumbuh 21,6% di Sepanjang Tahun 2023, Ini Sebabnya
Didukung strategi ekspansi jaringan ritel ERAA.
Fortune Recap
- Pendapatan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 21,6% menjadi Rp60,1 triliun pada 2023.
- Perusahaan membuka 629 gerai baru dan mencatat peningkatan laba setelah pajak senilai Rp826,1 miliar.
- Erajaya Group fokus pada ekspansi jaringan fisik dan strategi omnichannel untuk meningkatkan profitabilitas bisnisnya.
Jakarta, FORTUNE – Emiten ritel, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), mencatat pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. Pendapatan perseroan naik hingga 21,6 persen pada tahun lalu menjadi Rp60,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp49,5 triliun.
Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula, mengatakan bahwa hal ini dicapai seiring ekspansi bisnis yang telah dilakukan sepanjang 2023. Pada tahun lalu, perseroan membuka 629 gerai baru.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika, seiring dengan peluang sekaligus tantangan dari kondisi perekonomian nasional serta global yang membawa dampak pada pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat,” ujar Hasan dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (2/4).
Berdasarkan laporan keuangan ERAA juga mencatat peningkatan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp826,1 miliar. Adapun laba kotor tercatat tumbuh 20,3 persen menjadi rp6,45 triliun, dengan marjin sebesar 10,7 persen.
Saat ini, Erajaya Group terus mengembangkan vertikal bisnisnya dengan konsentrasi secara spesifik pada empat anak usahanya, yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food and Nourishment, serta Erajaya Beauty and Wellness.
Upaya strategis
Hasan mengatakan, perseroan melihat dinamika yang terjadi di 2023, sebagai kesempatan untuk mengembangkan vertikal bisnis dan jaringan ritel. “Beberapa strategi inisiatif yang kami lakukan seperti memperkenalkan brand baru seperti 6IXTY8IGHT dan MST Golf di bawah naungan Erajaya Active Lifestyle,” katanya.
Hingga akhir Desember 2023, Erajaya Group telah memiliki 2.049 gerai ritel yang beroperasi di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Selain itu, terdapat juga 97 pusat distribusi untuk mendukung operasional bisnis, serta kerja sama dengan lebih dari 70.000 toko ritel pihak ketiga. Hal ini ditambah dengan layanan e-commerce Eraspace, yang khusus menjual produk Erajaya Group.
Selain ekspansi jaringan fisik, Erajaya akan meneruskan strategi omnichannel dalam kegiatan bisnisnya, untuk menghadirkan pengalaman belanja online dan offline secara seamless bagi para konsumen. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah layanan ‘Click N’ Pickup’, di mana pelanggan yang merampungkan transaksi secara online dengan pengambilan barang di toko fisik.
Fokus perusahaan selanjutnya adalah meningkatkan produktivitas dan profitabilitas gerai–gerai yang baru dibuka selama 2 tahun terakhir. “Fokus yang sama juga akan diberikan untuk vertikal bisnis yang baru dikembangkan melalui pertimbangan yang cermat. Kami optimistis bahwa hal ini dapat melanjutkan momentum pertumbuhan bisnis ke depannya,” katanya.