MARKET

Apa itu Lock Up pada Saham? Ini Arti, Tujuan dan Manfaatnya

Penting untuk diketahui para investor

Apa itu Lock Up pada Saham? Ini Arti, Tujuan dan ManfaatnyaIlustrasi saham (pexels/alphatradezone)
19 November 2024

Fortune Recap

  • Istilah "lock up" saham merujuk pada periode penguncian di mana investor tidak bisa menjual saham selama jangka waktu tertentu setelah IPO.
  • Periode "lock up" biasanya berlangsung selama 90-180 hari atau bahkan 1 tahun untuk menjaga likuiditas dan stabilitas harga saham.
  • Tujuan dari "lock up" saham adalah untuk mencegah penurunan harga saham, menjaga kestabilan, dan mengurangi tekanan penjualan tambahan dari pemegang saham besar.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apa itu lock up pada Saham menjadi pertanyaan yang kerap muncul begitu mendengar istilah tersebut. Terutama investor pemula yang baru saja memulai dan terjun dalam investasi saham. Rupanya, istilah lock up saham memang banyak dipakai dalam dunia saham.

Sederhananya, lock up saham merupakan istilah yang merujuk pada periode penguncian yang diberlakukan sebuah perusahaan. Pada jangka waktu tersebut, investor atau pemegang saham suatu perusahaan tidak bisa menjual saham yang dimilikinya.

Kebijakan tersebut memiliki beberapa manfaat dan tujuan tertentu bagi perusahaan yang memberlakukan kebijakan tersebut. Bagi Anda yang ingin mengetahui informasinya lebih lengkap, berikut informasi terkait lock up saham di bawah ini.

Apa itu lock up pada saham?

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.